Mohon tunggu...
jhon merari
jhon merari Mohon Tunggu... Visual Artist, Writer, and Content Creator -

Produsen Konten / Instagram : @kalikalire / email : jhnmerari@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Ceritaku Ceritamu

5 Januari 2019   15:00 Diperbarui: 5 Januari 2019   15:30 60
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Cerita bergulir ketika meramu naskah semenjak dulu.

Tirai kebiasaan buruk dibuka menjadi pintu buka topeng.

Tubuh kita telanjang depan cinta atas panggung.

Kamu menari kesurupan melempar kisah pilu tentang mantan.

Aku berteriak gila membebaskan belenggu umur 

serta tanggung yang harus dijawab.

Sampai kita dibakar lalu hangus

tertiup hembus angin menusuk kulit

tersebar di mana-mana sebagai pertanda

kita adalah anak manusia gila ditolak ekosistem 

norma bumi yang katanya normal.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun