Mohon tunggu...
Jhefrin Indra N.
Jhefrin Indra N. Mohon Tunggu... -

Saya orangnnya supel, suka berteman dengan siapa saja dan suka humor.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Dia itu Aku

13 Desember 2010   04:16 Diperbarui: 26 Juni 2015   10:46 63
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
1292211708398962518

[caption id="attachment_79731" align="alignleft" width="150" caption=""][/caption] Aku itu Dia. Disini aku selalu teringat akan dia. Dia yang memberi separuh jiwanya untuk aku. Dia yang memberi nafas untuk kehidupan aku. Dimanapunaku berada di situ dia menghiasinya. Tak pernah aku merasakan cinta yang seperti dia. Cinta yang indah yang tak terlukiskan oleh apapun. Cinta yang suci yang tak pernah di berikan dan di rasakn oleh orang lain. Hanya aku dan dia yang tahu akan keajaiban cinta dari Tuhan untuk kita. Walau ada halangan, cemooh, fitnah, kesusahan, masalah, dan adudomba kita tetap saling percaya. Saat aku sakit hatimu pun merasa. Sinyal cinta dan jiwa kita sudah menyatu. Apa yang dia rasakan pasti aku rasakan, apa yang aku rasakan pasti dia rasakan. Dahsyatnya rasa sayang ini membuat kita menjadi satu, satu jiwa, satu hati, dan satu cinta. Aku hanya ingin kamu yang ada di saat tua nanti. Kamu hanya untuk jiwa dan rasaku. Waktu memang selalu memisahkan raga kita tapi tidak dengan jiwa kita yang selalu menyatu dalam satu jiwa. Nama kamu dan rasamu telah terukir keras di hati ini. Cuman ada kamu dan kamu. Sekarang kita memang terpisah jarak, tempat, dan waktu. Tapi tak mengurangi rasa cinta dan sayan ini untuk kamu. Kamu di sana dan aku di sini. Jaga selalu hatimu, sayangmu, cdan cintamu untuk aku. Memang di saat kita jauh banyak rintangan dan godaan yang menghalangi tapi yakinlah rasa dan cinta ini itu kamu. Ingatlah kalau aku itu kamu dan kamu itu kamu. Anggaplah kita selalu bersama di tempat yang berbeda. Kalau kamu sudah yakin aku adalah kamu maka jangan pernah isi hatimu dengan mahluk lain. Dan hatikupun begitu tak ada mahluk lain yang mengisi hati ini. Karena hanya kamu dan kamu. Dan sejatinya Kamu itu Aku. Takkan pernah ada yang menngati kamu. Cuman ada kamu yang tinggal dan hidup di hati ini. Aku akan selalu melengkapi kekurangan kamu dan kamu selalu melengkapi kekurangan aku agar menjadi pelengkap hidup yang manis. Jika bintang berteman dengan malam, aku beteman dengan di kamu, Jika pagi selalu bersama dengan sang surya, aku selalu bersama dengan kamu. Aku dan Kamu kan abadi selamanya. Makasih sudah hadir dan bersemayam dalam jiwa dan hatiku.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun