Mohon tunggu...
JhazMhyn Mope
JhazMhyn Mope Mohon Tunggu... mahasiswi -

Seorang mahasisiwi peternakan UNHAS angkatan 08 jurusan Teknologi Hasil Ternak. Biasa ja orangnya..... keras kepala, tp penyayang. heheh...^_^ ceria n Kreativ. Pengen mengmbangkan wa2san dibidang menulis. SENENG SOALNYA. *_* For add My FB in.... http://www.facebook.com/Jhazmhyn_Mope

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Mencari Malaikat

21 September 2010   00:25 Diperbarui: 26 Juni 2015   13:06 133
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Suatu hari seorang bayi siap untuk dilahirkan ke

dunia. Dia bertanya kepada Tuhan:

"Para malaikat disini mengatakan bahwa besok Engkau

akan mengirimku ke dunia, tetapi bagaimana cara saya

hidup di sana, saya begitu kecil dan lemah?"

Tuhan menjawab: "Aku telah memilih satu malaikat

untukmu. Ia akan menjaga dan mengasihimu."

"Tapi di sini, di dalam surga, apa yang pernah saya

lakukan hanyalah bernyanyi dan tertawa. Ini sudah

cukup bagi saya untuk bahagia."

"Malaikatmu akan bernyanyi dan tersenyum untukmu

setiap hari. Dan kamu akan merasakan kehangatan

cintanya dan menjadi lebih bahagia."

"Dan bagaimana saya bisa mengerti saat orang-orang

berbicara kepadaku jika saya tidak mengerti bahasa

mereka?"

"Malaikatmu akan berbicara kepadamu dengan bahasa yang

paling indah yang pernah kamu dengar, dan dengan penuh kesabaran dan

perhatian, dia akan mengajarkan bagaimana cara berbicara."

"Apa yang akan saya lakukan saat saya ingin berbicara kepadaMu?"

"Malaikatmu akan mengajarkan bagaimana cara berdoa."

"Saya mendengar di bumi banyak orang jahat. Siapa yang

akan melindungi saya?"

"Malaikatmu akan melindungimu, walaupun hal itu

mungkin akan mengancam jiwanya."

"Tapi, saya pasti akan merasa sedih karena tidak

melihatMu lagi."

"Malaikat akan menceritakan kepadamu tentang-Ku dan

akan mengajarkan bagaimana agar kamu bisa kembali

kepada-Ku, walaupun sesungguhnya Aku akan selalu

berada di sisimu."

Saat itu surga begitu tenangnya sehingga suara dari

bumi dapat terdengar, dan sang bayi bertanya perlahan, "Tuhan, jika

saya harus pergi sekarang, bisakah Engkau memberitahuku nama malaikat

tersebut?"

"Kamu akan memanggil malaikatmu, "IBU"

Kenanglah

Ibu yang menyayangimu

Untuk ibu yang selalu

meneteskan air mata ketika aku

pergi .....

Ingatkah engkau, ketika ibumu

rela tidur tanpa selimut demi

melihatmu, tidur nyenyak dengan

dua selimut membalut

tubuhmu ..?

Ingatkah engkau ketika jemari

ibu mengusap lembut kepalamu ?

..dan ingatkah engkau

ketika air mata menetes dari

mata ibumu ketika ia melihatmu

terbaring sakit?

Sesekali jenguklah ibumu

yang selalu menantikan

kepulanganmu di rumah

tempat kau dilahirkan ,

Kembalilah memohon maaf

pada ibumu yang selalu

rindu akan senyumanmu.

Simpanlah sejenak

kesibukan-kesibukan

duniawi yang selalu

membuatmu lupa untuk

pulang

Segeralah jenguk ibumu

yang berdiri menantimu di

depan pintu bahkan sampai

malampun kian larut.

Tuhan yang Mahabaik memberi kita ikan, tetapi kita harus mengail untuk mendapatkannya

.

Demikian juga Jika kamu terus menunggu

waktu yang tepat, mungkin kamu tidak akan pernah mulai.

Mulailah sekarang...

mulailah di mana kamu berada sekarang dengan apa adanya.

Jangan pernah pikirkan

kenapa kita memilih seseorang untuk dicintai
,

tapi sadarilah bahwa cintalah

yang memilih kita untuk mencintainya.

Perkawinan

memang memilikibanyak kesusahan, tetapi kehidupan lajang
tidak memiliki kesenangan
.

Buka mata kamu lebar-lebar

sebelum menikah, dan biarkan mata kamu setengah terpejam sesudahnya
.

Menikahi wanita atau pria karena kecantikannya

atau ketampanannya
sama seperti membeli rumah
karena lapisan catnya.

Harta

milikyang paling berharga bagi seorang pria di dunia ini adalah....

hati

seorang wanita .

Begitu juga

Persahabatan, persahabatan adalah 1 jiwa dalam 2 raga

Persahabatan sejati layaknya kesehatan, nilainya baru kita sadari setelah kita kehilangannya

.

Seorang sahabat adalah yang dapat mendengarkan lagu didalam hatimu dan akan menyanyikan kembali tatkala kau lupa akan bait-baitnya

.

Sahabat adalah tangan Tuhan untuk menjaga Kita.

Rasa hormat tidak selalu membawa kepada persahabatan, tapi Jangan pernah menyesal untuk bertemu dengan orang lain...

tapi menyesal-lah

jika orang itu menyesal bertemu dengan kamu.

Bertemanlah

dengan orang yang suka membela kebenaran.

Dialah hiasan

dikala kamu senang
dan perisai
diwaktu kamu susah
.

Namun kamu tidak akan pernah memiliki seorang teman

, jika kamu mengharapkan seseorang tanpa kesalahan.

Karena semua manusia itu baik

kalau kamu bisa melihat kebaikannya

dan menyenangkan kalau kamu bisa melihat keunikannya

tapi semua manusia itu akan buruk

dan membosankan kalau kamu tidak bisa melihat keduanya.

Begitu juga Kebijakan, Kebijakan itu seperti cairan ,

kegunaannya terletakpada penerapan yang benar,

orang pintar bisa gagal karena ia memikirkan terlalu banyak hal,

sedangkan orang bodoh sering kali berhasil dengan melakukan tindakan tepat.

Dan Kebijakan sejati tidak datang dari pikiran kita saja

,

tetapi juga berdasarkan pada perasaan dan fakta.

Tak seorang pun sempurna.

Mereka yang mau belajar

dari kesalahan adalah bijak.

Menyedihkan melihat orang berkeras bahwa mereka benar meskipun terbukti salah.

Apa yang berada di belakang kita dan apa yang berada di depan kita

adalah perkara kecil berbanding dengan apa yang berada di dalam kita.

Kamu tak bisa mengubah masa lalu....

tetapi dapat menghancurkan masa kini dengan mengkhawatirkan masa depan

.

Bila Kamu mengisi hati

kamu .....

dengan penyesalan untuk masa lalu dan kekhawatiran

untuk masa depan,

Kamu tak memiliki hari ini untuk kamu syukuri .

Jika kamu berpikir

tentang hari kemarin tanpa rasa penyesalan

dan hari esok tanpa rasa takut,

berarti kamu sudah berada dijalan yang benar menuju sukses

.

Thanks

& Salam

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun