Mohon tunggu...
Johanes Hariyatno
Johanes Hariyatno Mohon Tunggu... -

ordinary people, live in batam.....simple life

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Pecemooh.......oh

14 Agustus 2012   11:03 Diperbarui: 25 Juni 2015   01:47 203
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Pencemooh.....oh

Bro, makan dimana? Tanya kawan kepada kawannya

Ach makan diluar ,
jawabnya

Kenapa, enakan di
kantin....sambil ngobrol.

Ach...sorry deh aku nggak mau berkumpul dengan para
pencemooh

Obrolan ini terjadi beberapa bulan yang lalu, obrolan singkat seorang
kawan yang merasa akan jadi
cemoohan rekan -rekannya. Ketetapan hati
dari pada dipermalukan lebih baik
menghindar.

Hari ini
tanpa terduga kalimat pencemooh muncul kembali dalam obrolan kami. Beberapa kawan memberikan
definisi cemooh....yang pada intinya
mengolok -olok karena kekurangan seseorang, lebih cenderung ke arah konotasi
negatif dan biasanya yang dicemooh
akan sangat -sangat malu menerima
cemoohan dan biasanya merasa
terhina.

Mencemooh juga
bisa terjadi dalam suatu system, bukan dalam bentuk
phisik. Biasanya yang dicemooh
adalah hal hal yang tidak
berkenan dihati, yang mana ybs biasanya
terlalu berharap lebih atau
berharap sesuatu yang ideal. Dan biasanya
digunakan seseorang untuk
pembenaran untuk membela diri.

Kritik, apa beda
kritik dengan cemooh.......mungkin kebanyakan orang lebih setuju kalau
kritik lebih berkonotasi positif. Orang lebih banyak bilang kritik yang
membangun.....keliatannya belum pernah
terdengar cemoohan membangun ya ?

Apa tanggapan Mario Teguh ?......eittttt apa hubungannya ?

Kalau dari
ilmu-ilmu Motivasi dari para Motivator, .....semuanya pasti berpendapat
tergantung pada cara pandang
kita. Seperti kita melihat gelas yang terisi setengah ......setengah penuh atau setengah
kosong.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun