hai geng,,, Perkenalkan nama saya MURJANI Mahasiswa D4 Perhotelan Sekolah Tinggi Pariwisata Trisakti dan penerima Beasiswa Unggulan Kemendikbud.
Kepulauan Riau merupakan salah satu provinsi di Pulau Sumatera. Kepulauan Riau memilik beberapa tari adat kepulauan Riau yang memiliki gerakan dan makna yang berciri khas. Budaya kepulauan Riau sangat mencerminkan budaya suku Melayu. Indonesia sangat terkenal dengan budaya Melayunya.
Indonesia memiliki banyak macam budaya dari berbagai daerah sehingga membuat Indonesia negara dengan kekayaan budaya yang lebih banyak daripada negara lainnya. Dan karena kekayaan budaya tersebut Indonesia menjadi negara yang unik dan menarik.
Mari kita mengenal tari adat kepulauan Riau agar budaya Nusantara terus berkembang sepanjang generasi. Bekali anak dan cucu kalian mengenai wawasan budaya negara tempat mereka. Semakin berkembangnya zaman jangan sampai semakin tidak mengenal budaya Nusantara. Anda dapat browsing mengenai pengetahuan budaya Nusantara lainnya, seperti rumah adat, pakaian adat, dan lagu daerah.Â
1. Tari Tandak
Tari Tandak merupakan tari adat Kepulauan Riau yang biasa disebut Tari Danding. Tari Tandak merupakan tarian khas Kepulauan yang bermakna pergaulan. Para penari akan menari dan menyanyi dalam bentuk pantun dan pantun tersebut saling berbalas. Pantun tersebut mengenai kehidupan sehari-hari atau sesuatu yang ada di bumi.
Anggota Tari Tandak adalah pemuda dan pemudi. Â Selain sebagai hiburan ternyata Tari Tandak merupakan sekaligus mencari jodoh dikarenakan para penari berasal dari kampung lain. Dan mereka bertemu dan memiliki kesempatan untuk saling mengenal.
Di dalam Tari Tandak juga terdapat gerakan bela diri. Tari Tandak sering dipentaskan pada malam hari. Â Tari Tandak merupakan tarian yang terkenal dari Kepulauan Riau dan paling sering dipentaskan. Terdapat 2 unsur dalam Tari Tandak, yaitu unsur sastra dan unsur tarian.
2. Tari Malemang
Tari Adat Kepulauan Riau selanjutnya adalah Tari Malemang disebut sebagai Tari Malemang karena gerakan tarian ini dengan cara malemang, yaitu berdiri, membongkokkan badan ke arah belakang. Tarian ini menunjukan kecakapannya mengambil sesuatu (sapu tangan, uang receh, dll).
Latar belakang dari Tari Malemang mengisahkan tentang kehidupan kerajaan dengan paduan unsur tari, musik dan menyanyi. Tarian adat Kepulauan Riau ini dipentaskan oleh 14 orang angota penari dan masing-masing mereka akan memainkan perannya. Tari Malemang biasanya dipertunjukan dengan durasi sekitar satu jam.