Mohon tunggu...
Jihan Mawaddah
Jihan Mawaddah Mohon Tunggu... Penulis - Knowledge seeker

Halo, saya Jihan. Lifestyle blogger yang sedang belajar banyak hal. Yuk saling bertukar pengalaman lewat tulisan. Baca tulisan saya lainnya di www.jeyjingga.com

Selanjutnya

Tutup

Worklife

10 Tips Membangun Koneksi dari Fellexandro Ruby

17 Februari 2024   08:23 Diperbarui: 17 Februari 2024   08:30 102
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Membaca buku You Do You, saya tidak hanya berhasil menemukan diri sendiri, menemukan apa yang saya sukai dan apa yang sebenarnya saya cintai selama bekerja. Melalui You Do You yang ditulis oleh Fellexandro Ruby ini saya juga mengenal apa itu Ikigai dan pentingnya Ikigai dalam hidup.

Lalu yang tak kalah pentingnya Fellexandro Ruby juga memberikan 10 tipsnya membangun koneksi atau jaringan yang pernah ia jalankan.

Real networking was about finding ways to make other people more successful.

Berikut adalah 10 tips membangun koneksi dari Fellexandro Ruby untuk teman-teman blogger, pebisnis, pekerja kantoran, bahkan hingga calon legislatif sekalipun, hehehe..

Tips Membangun Koneksi Berdasarkan Pengalaman Fellexandro Ruby

1. Mindsetnya harus benar dulu. Kita sedang membangun koneksi, bukan transaksi. Kita harus ingat itu, so make genuine connections.

2. Bangun jaringan bahkan sebelum kita membutuhkannya.

3. Give, give, give, and receive.

Biasakan untuk memberikan value dalam pertemanan. Berkali-kali seorang mentor blogger saya, Teh Ani Berta memberikan nasihatnya seperti ini. Karena kita sedang membangun koneksi ya, lagi-lagi, bukan sedang bertransaksi. Hubungkan mereka dengan orang-orang yang mungkin kita juga kenal. Share ilmu atau pengalaman kita yang mungkin bermanfaat untuk mereka.

4. Jangan lupa follow up.

Satu hal yang menurut Ruby sering terlewat dan akhirnya kehilangan momentum adalah terlupa follow up. Sering kali ketika kita bertemu dengan seseorang di sebuah acara, kita bertukar kontak, kartu nama, tapi kartu nama tersebut pada akhirnya berakhir di tong sampah, atau baru ingat lagi beberapa bulan kemudian setelah terselip di mobil, kantong, atau yang lain.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun