Mas ngga pernah tahu sih rasanya gimana di rumah sehariaaaaaan aja sama anak? 24 jam ngurusin anak dan rumah? Mas pernah jagain anak seharian? Ngga pernah kan? Aku capek, aku pengen libur! Sekali-kali tolongin akuu, aku pengen istirahat Mas..
Kira-kira satu bulan sebelum Ramadhan saya benar-benar burn out, mengeluhkan banyak hal dan akhirnya "meledak" di waktu yang sebenarnya tidak tepat. Padahal ada begitu banyak yang harus saya syukuri karena suami begitu pengertian, sabar, dan selalu mau untuk mengambil peran sebagai Bapak dari anaknya.Â
Namun terkadang suami saya disibukkan oleh pekerjaan kantor yang membuatnya pulang untuk tidur dan makan saja, saking capeknya. Saya tahu itu dan sangat berterimakasih padanya. Namun keseharian saya setelah resign dari kantor hanya bersama anak semata wayang.
Saya harus berperan menjadi temannya, jadi ibunya, dan juga jadi istri dari suami saya, belum lagi sebagai blogger yang tidak mungkin saya lepaskan karena hanya lewat menulislah saya bisa "waras" menghadapi dunia.
Saat itu suami saya langsung izin ke kantor untuk tidak masuk. Ia menyuruh saya untuk tidur, beristirahat, dan ia akan mengambil alih anak saya untuk diajak main, disuapi, dimandikan, ya pokoknya mengambil alih pekerjaan rumah tangga. Namun tidak sampai dua jam, saya tidak tahan untuk tidak melakukan rutinitas seperti sebelum-sebelumnya hehe.. dasar ibu-ibu!
Menjaga Kesehatan Fisik dan Psikis di Bulan Ramadhan
Selama Ramadhan, alhamdulillah saya lebih banyak mengontrol diri untuk tidak cepat emosi, tidak cepat mengambil keputusan tanpa pikir panjang, dan lebih banyak meluangkan waktu untuk anak, ibadah, dan sesekali masih mengakses hiburan, ya namanya juga agar diri ini tetap waras agar terhindar dari burn out ya kan.Â
Menyadari betapa pentingnya menjaga kesehatan psikis disamping kesehatan fisik, Ramadhan menjadi bulan pelatihan meskipun saya adalah orang yang paling susah untuk puasa. Kalau ngga ada Ramadhan, nampaknya saya akan sangat jarang melakukan puasa sunnah. Huhu..Â
Beginilah beberapa hal yang saya jalankan selama 15 hari di bulan Ramadhan agar kesehatan fisik dan psikis tetap terjaga:
1. Mengonsumsi makanan bergizi dan seimbang