Cerita Sukses Cucu Sulastri, dari Penyiar Radio hingga Menjadi Dosen

Oleh: Jevita Andriani (Mahasiswi S1 Ilmu Komunikasi Unpam)

Pengampu mata kuliah Ilmu Antropologi, Cucu Sulastri, menceritakan beberapa pengalaman dan pencapaian karir dalam hidupnya sebagai motivasi untuk para mahasiswa. Hal ini disampaikan oleh beliau ketika diwawancarai pada hari Senin (29/04/24) di kampus II Unpam Viktor, Jalan Raya Puspitek, Buaran, Tangerang Selatan.

Dalam pemaparannya, beliau secara tidak langsung mengajarkan kita untuk mengambil segala peluang atau kesempatan yang ada dalam memperluas pengembangan kemampuan diri kita. "Sejak dulu saya berkeinginan untuk menjadi seorang penyiar, hingga akhirnya ada peluang tersebut saya langsung ikut dan menjadi penyiar sejak kelas 2 SMA di sebuah radio swasta yang berada di Majenang, Cilacap. Selain itu, tiap kali saya memiliki kesempatan, saya juga sering mengikuti freelancer yang berhubungan dengan media komunikasi." Ujar Cucu.

Sejak dulu beliau memang sangat tertarik dengan bidang komunikasi, hingga melanjutkan pendidikannya di jenjang S1 dan S2 di bidang tersebut. Tak hanya itu, Dalam pekerjaannya beliau juga beberapa kali terjun sebagai karyawan yang berposisi dalam bidang komunikasi seperti, SPOT corporate communications, corporate trainer dan juga sebagai kepala riset pengembangan produk. Selain itu di beberapa kesempatan, beliau juga sering menjadi pengisi acara yang diselenggarakan di perusahaan tempat beliau bekerja.

"Memang saya sering mengisi acara-acara perusahaan dan banyak rekan kerja saya yang berkomentar bahwa pembawaan saya dalam membawakan materi suatu acara sangat bagus, karena setiap pesan yang saya bawakan selalu dapat mudah diterima oleh mereka. Mereka juga bilang bahwa saya cocok untuk menjadi seorang dosen. Dari situlah saya mulai mempertimbangkan wacana tersebut dan langsung merealisasikannya ketika melihat ada kesempatan yang ditawarkan Universitas Pamulang." Ucap Cucu. 

Beliau juga mengatakan bahwa baginya menjadi seorang dosen adalah suatu wujud manifestasi bagi beliau untuk dapat menyebarkan kebaikan, serta menyebarkan ilmu yang beliau miliki untuk memajukan pertumbuhan bangsa kepada mahasiswa.

Selain menjadi seorang dosen beliau juga berprofesi menjadi praktisi untuk lebih meningkatkan kemampuan komunikasi beliau, serta menjadi seorang freelancer di GT images. 

Dalam pembelajarannya, beliau tentu saja menggunakan metode yang berbeda dengan dosen lainnya. Hal pertama yang beliau lihat adalah segmentasinya atau audiensinya seperti setiap reg nya dari A,B,CK,CS, kemudian beliau mencari cara untuk membangun semangat belajar mereka. Ketika beliau menyampaikan materi biasanya variatif, seperti ceramah, diskusi, rollplay, presentasi dan sharing. Dari orientasi itulah bagaimana caranya materi beliau dapat diterima dengan baik oleh para mahasiswa. Namun, mahasiswa adalah orientasi pertamanya.

"Komunikasi itu sifatnya luas dan besar dari pengalaman saya sebagai seorang praktisi di beberapa perusahaan. Komunikasi itu mengantarkan semua orang untuk maju. Jadi jika seseorang bisa mengkomunikasikan berarti orang tersebut membawa suatu pesan, dan pesan tersebut pasti untuk kemajuan perusahaan atau instansi tersebut. Komunikasi penting untuk kalian kuasai, karena komunikasi dapat dibilang pucuknya. Misal, jika kalian memiliki produk bagus tetapi kalian tidak bisa mengkomunikasikannya, produk itu tidak akan bisa terlihat, jadi pesan untuk kalian sebagai mahasiswa, khususnya mahasiswa Ilmu Komunikasi ialah perjuangan untuk menjadi seorang komunikator itu panjang dan juga butuh yang namanya jam terbang. Jadi sebisa mungkin mau kita belum bisa berkomunikasi secara lancar, tetapi kalian harus tetap mencari pengalaman untuk melatih kemampuan kalian seperti membuat video dan podcast. Karena di dunia kerja komunikasi itu nomor satu." Pesan beliau untuk para mahasiswa.

Beliau juga mengatakan bahwa produk apapun yang akan kita bawa ke masyarakat yang akan kita informasikan seperti barang atau jasa itu pasti membutuhkan seorang komunikator handal, yang bisa menyampaikan pesan bahwa produk atau jasa kita itu yang terbaik diantara kompetitor yang lain. Jadi dengan komunikasi yang baik pesan akan sampai, otomatis akan mendatangkan hal yang diinginkan pula seperti pelanggan atau yang lainnya.