saat kita canggung untuk melakukan kegiatan dengan alasan takut atau di takut-takuti pemerintah yang melarang kita untuk berpergian dengan tetap mematuhi peraturan Pemerintah  dengan protokol kesehatan katanya 3M.  sejak pandemi ini ada semua berubah. seakan mecekik semua orang mulai dari ekonomi, usaha, dan pertemanan, semua menjauh yang awalnya senang gembira berubah menjadi murung yang tak berbekas.
tapi anehnya perturan ini cuman berlaku untuk orang tertentu terkecuali pemerintah, disana kita mulai bertanya apakah ini benar ada. apa cuma permainan atau konspirasi orang-orang yang memiliki kepentingan termasuk  pemerintah , kenapa di katakan demikian karena cuma rakyat kecil dan lawan politik yang harus menaatinya. tidak untuk orang kaya dan selebritis.
kita cerna sedikit beberapa waktu lalu ada pernikahan selebriti yang heboh diberitakan dihadiri langsung oleh kepala negara dan menterinya tidak tanggung-tanggung beliau di dapuk menjadi saksi pernikahan tapi cuek-cuek saja. tepat 2 bulan lalu ada ulama mengadakan pernikahan anaknya malah di ponis penjara dengan dalih yang menghadiri tidak percaya adanya Covid ini. sedangkan pada saat itu menteri mahpud MD mempersilahkan acara tersebut.
tapi dengan banggganya Kementerian Sekretaris Negara mengupload foto pernikahan tersebut selebritis tersebut yang menampilkan bapak joko widodo selaku Presiden menghadiri tersebut tersebut. hal ini justru memancing semua pihak berkomentar seperti Ernes Prakasa dalam Twitt mempertanyakan apa hubungan kementerian negara dengan artis tersebut.Â
tidak sampai disitu bebarapa publik figur juga menyindir hal serupa seperti Fiersa Basari yang menulis di twitternya banyak paradoks di negeri kita ini. dimana mudik di larang tahun ini tapi tempat wisata semuanya dibuka. jalan raya di tutup tapi disana sini macaet. izin pernikahan untuk rakyat kecil di persulit bahkan dibongkar. tapi masalah pernikahan seleb dihadiri langsung oleh pimpinan negara.Â
jadi seperti apa kita menyikapi hal semacam ini mana yang harus diikuti. peraturan yang di tetapkan oleh pemerintah atau Presiden negara yang melanggar. tanda tanya besar membenak di kepala apa benar Covid ini ada atau emang ini hanya sebuah permainan untuk mencari pundi-pundi yang acap kali dianggap kebijakan pemerintah padahal itu hanya simponi belakang dalam mengiringi alunan melodi dengan dalih pendemi mangancam.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H