Globalisasi sering kali menghadirkan tantangan bagi agama tradisional. Nilai-nilai dan norma-norma agama dapat dikonfrontasi dengan gaya hidup yang semakin sekuler dan materialistik yang ditawarkan oleh budaya global. Hal ini dapat menyebabkan penurunan minat terhadap agama, terutama di kalangan generasi muda.
Tantangan Identitas agama
Selain dampak positif dan negatif, agama juga pengahadapi sejumlah tantangan dalam era globalisasi.
1.Agama harus berhadapan dengan pengaruh budaya populer yang dapat merusak nilai-nilai dan ajaran agama tersebut.Budaya konsumerisme dan matrialisme dapat menimbulkan konflik dengan nilai-nilai keagaaman yang menekankan kerendahan hati, kesederhanaan, dan ketidakmementingkan materi.
2. Globalsasi juga menciptakan tantangan dalam mempertahankan identitas agama.Seiring dengan adanya pengaruh agama-agama baru dan pertumbuhan ateisme,beberapa individu mungkin kehilngan identitas keagamaan mereka. Agama harus menemukan cara untuk mempertahankan pengikutnya dengan memeberikan relevansi dan konteks bagi kehidupan modern.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H