Mohon tunggu...
BONIFACIA GUNAWAN
BONIFACIA GUNAWAN Mohon Tunggu... Guru - More Than a conqueror

1985-2000 : Inbound Tour Supervisor WITA Tour, Jakarta, Indonesia 2000-Now : Vice President NC Tour Travel Services, Jakarta, Indonesia 2000-Now : Teacher at St Theresia Tourism High School (Tourism Industry/Tour Planning)

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Anak Cantik Mama

27 Juni 2020   14:44 Diperbarui: 27 Juni 2020   14:41 24
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Hari Minggu ini pasar lebih ramai daripada hari2 biasa, karena selain pengunjung lebih banyak, pedagang musiman yang hanya berjualan dihari Minggu saja juga banyak.

Ditengah hiruk pikuk jual beli, tiba tiba terdengar teriakan seorang ibu, "Anya...dimana kamu Anya? Anya....Anya...." Ibu itu terus memanggil2  sambil berjalan hilir mudik tidak menentu arah. Lama kelamaan Panggilannya menjadi histeris yang kemudian diakhiri dengan tangisan. Orang2 mulai berkerumun dan berusaha membantu. Pak Satpam menengahi dengan pertanyaan, "Coba Ibu sebutkan ciri ciri anak Ibu supaya kami semua bisa bantu mencari "

Sambil masih tersedu, Ibu itu menyebutkan ciri2 putrinya, Anak saya Anya, Usia 6 tahun, sangat cantik, rambut sepundak berponi, mata besar, pakai baju warna hijau dan sandal kuning, pokoknya anak saya sangat cantik. Kerumunan bubar dan orang2 berusaha membantu menemukan Anya ditengah hiruk pikuk pasar.

Saya meneruskan belanja sambil ikut pasang mata bantu mencari. Tiba disudut belakang pasar tempat penjual ikan ikan hias saya melihat seorang anak kecil sedang asyik mengamati akuarim2 dengan ikan2 hias warna warni. Melihat baju warna hijau saya berpandangan dengan teman saya, "Tin, itu anak yang hilang, bajunya Hijau". Tina mengamati dan menggeleng, "Ga mungkin Sur, Ibu itu bilang anaknya sangat cantik, ini ...teman saya tidak meneruskan kata katanya, aku melihat anak perempuan kecil kurus, hitam, rambut kusut sepundak, mata yg besar tapi cekung, tapi aku melihat lagi sandalnya benar kuning. Spontan aku memanggil, "Anya...." . Anak itu langsung menoleh dan memandang heran kenapa kami tahu namanya.

Langsung kami menarik anak itu dan membawanya ke satpam. Si Ibu yang melihat dari jauh berseru..."Anya.... anak cantik mama kemana kamu? 

Aku mendengar kasak kusuk orang2, Anak ireng gitu koq dibilang sangat cantik. Seorang tukang becak ikutan berkomentar," pantas yang bantu cari daritadi gak nemu, wong carinya bidadari taunya dakocan"

Sebagai seorang ibu saya sangat mengerti bahwa hampir pasti seorang Ibu pasti selalu memandang anaknya yang paling cantik atau ganteng.

Anak perempuan saya, sekarang sudah berusia 27 tahun sangat cantik, malah sering dibilang mirip dengan beberapa artis Ibu kota, padahal dulu waktu kecil adalah anak perempuan gendut, jerawatan tapi setiap hari saya selalu memeluk dan menciumnya dengan ucapan sayang "Anak cantik mama".

Hal ini pelan tapi pasti menumbuhkan rasa percaya diri anak saya dan setelah beranjak dewasa dia benar2 berusaha menjadi anak cantik mama, diet sampai langsing, merawat diri juga mengasah diri dari dalam. Sangat berbeda dengan temannya yang sering dimarahi dirumah dengan kata kata dasar anak bodoh, jelek , susah diurus dan kata kata negatif lainnya sehingga sampai beranjak dewasa dia selalu merasa rendah diri dan merasa dirinya memang bodoh dan jelek.

Mari Ibu Ibu kita jadikan anak anak kita menjadi "Anak cantik mama" atau "Anak ganteng mama" juga "Anak pintar mama".

Kata kata yang diucapkan seorang Ibu adalah doa untuk Anak Anaknya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun