Mohon tunggu...
Jessy Yapari
Jessy Yapari Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi

Mahasiswi Ilmu Komunikasi

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Gedung Sate: Ikon Arsitektur Bersejarah di Kota Bandung

4 Juli 2024   10:30 Diperbarui: 4 Juli 2024   13:09 610
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber gambar: Jessy Yapari

Sumber gambar: Jessy Yapari
Sumber gambar: Jessy Yapari

Gedung Sate merupakan salah satu bangunan  paling ikonik di Kota Bandung, Jawa Barat. Arsitekturnya yang megah dan kaya akan sejarah, menjadikan gedung ini tidak hanya sebagai pusat pemerintahan, tetapi juga sebagai destinasi wisata yang cukup populer. Gedung Sate dirancang oleh arsitek Belanda yaitu J. Gerber. 

Salah satu ciri khas yang menonjol yaitu ornamen menyerupai tusuk sate pada puncak menaranya, yang kemudian menginspirasi nama "Gedung Sate". Gedung ini dibangun pada tahun 1920 dan memakan waktu hingga tahun 1924 untuk selesai. 

Gedung ini dibangun tidak hanya memperhatikan fungsional saja, tetapi juga memiliki nilai estetika yang tinggi dan mencerminkan kekayaan budaya lokal. Secara tidak langsung, gedung ini membawa kita pada penciptaan salah satu karya arsitektur yang paling mengesankan pada masanya.

Awalnya, gedung ini berfungsi sebagai kantor pemerintahan kolonial Belanda di Bandung. Namun, hingga saat ini gedung tersebut dijadikan sebagai kantor Gubernur Jawa Barat. 

Dengan begitu, Gedung Sate menjadi pusat pemerintahan yang vital di Jawa Barat. Tidak hanya itu, peran Gedung Sate tidak hanya sebatas fungsi administratif. Gedung ini juga menjadi landmark bersejarah dan tempat wisata yang menarik ribuan pengunjung setiap tahunnya. Wisatawan datang untuk mengangumi arsitekturnya yang unik dan tentu memiliki banyak sejarah di dalamnya.

Gedung Sate telah menjadi saksi berbagai peristiwa penting dalam sejarah Indonesia. Pada masa perjuangan kemerdekaan, gedung ini menjadi pusat kegiatan politik pemerintahan Hindia Belanda dengan nama "Gouvernements Bedrijven". Setelah kemerdekaan, Gedung Sate terus memainkan peran penting dalam berbagai momen bersejarah, termasuk sebagai lokasi pengambilan keputusan penting oleh pemerintah daerah. 

Untuk memastikan gedung ini tetap terjaga keindahan dan keasliannya, pemerintah provinsi Jawa Barat secara berkala melakukan pemeliharaan agar gedung tersebut dapat terus dilestarikan sebagai nilai sejarah dalam bentuk arsitektural gedung, sekaligus menjadikannya sebagai warisan budaya yang dapat dinikmati oleh generasi mendatang.

Dengan begitu, Gedung Sate bukan hanya sebuah gedung bersejarah, melainkan juga sebagai simbol kebanggaan bagi masyarakat Bandung dan Jawa Barat. Mengunjungi Gedung Sate adalah kesempatan untuk menyaksikan langsung perpaduan budaya, sejarah, dan keindahan arsitektur yang mempesona. Gedung ini mengingatkan kita akan perjalanan panjang yang telah dilalui oleh bangsa Indonesia, dari masa kolonial hingga era modern seperti sekarang ini.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun