Mohon tunggu...
HUMAS UM BUTON
HUMAS UM BUTON Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas Muhammadiyah Buton

Saya merupakan pribadi yang percaya diri, memiliki rasa ingin tahu yang tinggi, dan senang mempelajari hal baru. Saat ini saya sedang menempuh pendidikan S1 Ilmu Komunikasi di Universitas Muhammadiyah Buton. Hobi saya adalah menulis, dan saya juga senang menulis berita maupun menulis cerpen.

Selanjutnya

Tutup

Halo Lokal

Perwakilan Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah : Suara Kepedulian dari Pelataran UMButon

7 Mei 2024   20:00 Diperbarui: 8 Mei 2024   16:40 86
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Di tengah sorotan internasional terhadap konflik yang berkecamuk di Palestina, Alwin, Ketua Pimpinan Komisariat Hukum (PK Hukum) Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM), menggema dengan seruan aksi bela Palestina. Dari Pelataran Rektorat Universitas Muhammadiyah Buton, suara kepedulian itu bergema, mengundang perhatian publik atas tragedi yang masih melanda tanah Palestina.

Dalam pernyataannya, Alwin menyoroti tragedi kemanusiaan yang terus berlangsung di Palestina sejak tahun 1948 hingga saat ini. "Terhitung telah banyak korban berjatuhan dan mayoritas korbannya adalah anak-anak," ujarnya, mencerminkan kepedulian yang mendalam terhadap nasib rakyat Palestina yang terus menderita akibat konflik yang tak kunjung usai.

Lebih lanjut, Alwin mengungkapkan kekecewaannya terhadap upaya-upaya damai yang belum membuahkan hasil konkret. "Bahkan, setelah beberapa kali diadakan musyawarah di Forum Perserikatan Bangsa-Bangsa tidak ada titik terang hingga timbul asumsi bahwa ada permainan antara lima negara yang punya hak veto, salah satunya Amerika," tandasnya, mencermati stagnasi dalam penyelesaian konflik tersebut.

Tak hanya sekadar unjuk rasa, seruan aksi bela Palestina yang digelar hari ini dipandang sebagai ekspresi kepedulian yang mendalam. Alwin menegaskan bahwa kegiatan tersebut bukan semata-mata untuk mengekspresikan kemarahan, melainkan sebagai bentuk tindakan nyata dalam mendukung keadilan dan perdamaian di Palestina.

Namun, dalam kesempatan yang sama, Alwin juga mencatat kejanggalan cuaca yang terjadi. "Mungkin Tuhan melihat bahwa kita tulus berdiri di pelataran Rektorat UM Buton untuk mendeklarasikan bahwa kita hari ini mengutuk perlakuan Israel terhadap saudara-saudara kita di Palestina," ungkapnya, merujuk pada kejadian cuaca yang tidak sesuai dengan prediksi BMKG, mirip dengan kejadian saat aksi bela Palestina pertama.

Seruan aksi bela Palestina yang digaungkan oleh Alwin memperlihatkan bahwa solidaritas terhadap rakyat Palestina tidak hanya sebatas kata-kata, melainkan juga aksi nyata yang didorong oleh kepedulian kemanusiaan yang mendalam. Dari Pelataran Rektorat Universitas Muhammadiyah Buton, suara keadilan dan perdamaian untuk Palestina terus bergema, mengingatkan akan pentingnya terus menerus mendukung upaya-upaya untuk mengakhiri konflik yang telah berlangsung terlalu lama ini.

JM, Mahasiswa Ilmu Komunikasi

Mohon tunggu...

Lihat Konten Halo Lokal Selengkapnya
Lihat Halo Lokal Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun