Mohon tunggu...
Jessyka Malau
Jessyka Malau Mohon Tunggu... Psikolog - Psikolog Klinis

Penikmat musik dan kopi hitam

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Birai Rindu

18 Juli 2018   16:20 Diperbarui: 18 Juli 2018   18:00 703
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
aconsciousrethink.com

Semusim t'lah berlalu

Kedegilan makin menumpu

Denyut rindu membeku

Lelah menangggung ragu

Mencoba berkelana ke penjuru semesta

membubung tinggi ke angkasa

Namun kau tiba-tiba kembali

mengulurkan genggaman sehangat mentari,

melemparkan senyuman semanis gula-gula

Sejenak, keraguan terdesak

rindu bertunas dan membuncah di relung hati

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun