Mohon tunggu...
Jesslyn Azalia
Jesslyn Azalia Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Kedokteran Gigi Universitas Airlangga

Saya seorang Mahasiswa Kedokteran Gigi Universitas Airlangga semester 2. Saya merupakan pribadi yang luwes, adaptif, friendly, dan ceria. Saya ingin mencurahkan isi pikiran saya melalui tulisan, saya harap tulisan saya dapat bermanfaat tidak hanya bagi diri saya sendiri, tetapi juga orang lain.

Selanjutnya

Tutup

Film

Film 'Vina: Sebelum 7 Hari', Membawa Titik Terang atau Gelap?

18 Juni 2024   17:37 Diperbarui: 18 Juni 2024   17:41 212
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Spekulasi Netizen terhadap penangkapan Pegi Setiyawan/dokpri

Film 'VINA: Sebelum 7 Hari', Membawa Titik Terang atau Gelap?

 

Kasus pembunuhan Vina yang terjadi di Cirebon pada tahun 2016 silam meninggalkan luka mendalam bagi keluarga korban dan masyarakat media sosial. Kekejaman yang dilakukan oleh para pelaku terhadap Vina, seorang anak berusia 9 tahun, mengguncang hati nurani dan memicu rasa marah dan kesedihan yang mendalam.

Para pelaku, yang berjumlah 11 orang, tega menganiaya serta membunuh Vina dan Eky dengan cara yang brutal dan hanya 8 dari 10 pelaku yang berhasil tertangkap dan divonis hukuman penjara seumur hidup, sementara untuk 3 pelaku lainnya masih masuk dalam DPO (Daftar Pencarian Orang) pada akhir Agustus 2016. Belum lama ini pada (08/05/24), tepatnya pada penayangan Film Vina: Sebelum 7 Hari perdana ditayangkan, sambil menyisakan tanda tanya besar: benarkah tiga orang buron pembunuh Vina masih berkeliaran?

Dari perilisan film karya Anggy Umbara tersebut membuat kasus Vina kembali muncul di permukaan. Banyak netizen spekulasi dan menebak dimanakah tiga orang buronan kasus tersebut. Pihak keluarga juga kerap kali menanyakan perkembangan soal tiga buronan kepada pihak kepolisian. Bahkan keluarga juga sempat menanyakan langsung kepada para pelaku yang sudah ditangkap soal tiga buron tersebut, tetapi tak juga membuahkan hasil.

"Sampai sekarang saya enggak tahu pelakunya seperti apa. Orangnya kaya gimana, tinggi atau pendek saya juga enggak tahu," kata Marliana, kakak Vina.

Usai film Vina jadi perbincangan hangat di masyarakat, Polda Jawa Barat merilis penangkapan Pegi Setiawan alias Perong. Direskrimum Polda Jabar Kombespol Surawan mengatakan, Pegi Setiawan ditangkap di kawasan Bandung.

"Dia berhasil diamankan tadi malam di Bandung," ucap Surawan, Rabu (22/5/2024).

Setelah penangkapan, tepatnya pada Rabu (22/5/2024), rumah Pegi di Blok Simaja RW 2 Kepongpongan, Kecamatan Talun, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, digeledah polisi untuk mencari barang bukti. Namun, saat itu, tak diungkap secara secara gamblang barang bukti apa saja yang disita pada saat proses penggeledahan. Polisi beralasan penyidik masih dalam tahap pendataan.

Dari pemeriksaan tersebut polisi mengungkapkan dua fakta mengenai Pegi Setiawan. Pegi sempat mengubah identitasnya selama terdaftar dalam DPO, namanya diubah menjadi Robi, lalu Pegi alias Perong juga bersembunyi selama 8 tahun dengan menyamar sebagai kuli bangunan dan berpindah-pindah tempat. Kedua hal tersebut yang membuat kepolisian kesulitan dalam menangkap Pegi, selain itu juga tidak ada saksi yang berani memberikan pernyataan lengkap mengenai kejadian tersebut. Walaupun begitu, Kabid Humas Polda Jawa Barat Kombes Pol Jules Abraham Abast memastikan, pihaknya dibantu Bareskrim Mabes Polri dan Polres Cirebon Kota akan menuntaskan kasus Vina sampai terungkap akarnya. Apakah benar adanya?

Banyak Netizen yang memberikan pendapatnya mengenai Pegi alias Perong yang adakalanya tidak bersalah dan polisi salah menangkap pelaku begitu pula yang disampaikan oleh Ibu Kartini selaku ibu kandung Pegi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun