Pandemi COVID-19 telah memberikan dampak yang signifikan terhadap sektor media dimana komunikasi dalam bidang pendidikan, pekerjaan dan sehari-hari menjadi lebih mudah dengan munculnya berbagai platform media yang baru. Salah satu Platform konferensi video yang sering digunakan masyarakat adalah Zoom.Dampak Zoom terhadap sektor pendidikan sangat besar. Platform ini telah merevolusi cara siswa dan pendidik terlibat dalam pembelajaran karena institusi dapat menyelenggarakan kelas virtual, menyelenggarakan perkuliahan online, dan memfasilitasi kolaborasi jarak jauh antar mahasiswa. Hal ini memungkinkan pembelajaran berkelanjutan meskipun ada keterbatasan fisik dan juga memungkinkan akses terhadap pendidikan bagi individu yang mungkin tidak dapat menghadiri kelas tatap muka tradisional. Selain itu, Zoom telah menyediakan sarana bagi pendidik untuk terhubung dengan siswa secara lebih pribadi, dengan menawarkan jam kantor virtual dan sesi tatap muka. Meskipun dampak Zoom terhadap sektor pendidikan masih berlangsung dan masih harus dievaluasi lebih lanjut, perannya dalam memungkinkan pembelajaran jarak jauh dan mendorong kesinambungan pendidikan tidak dapat dilebih-lebihkan.
KERUGIAN PENGGUNAAN ZOOM
Meluasnya penggunaan Zoom telah menimbulkan kekhawatiran mengenai dampaknya terhadap gangguan dan rentang perhatian selama pertemuan virtual dan kelas online. Dengan kemudahan partisipasi jarak jauh, individu mungkin mendapati diri mereka lebih rentan terhadap gangguan di lingkungan sekitar, yang berpotensi mempengaruhi rentang perhatian mereka. Selain itu, ketersediaan perangkat digital yang terus-menerus selama sesi virtual dapat menyebabkan multitasking, sehingga semakin membagi perhatian dan mengurangi fokus secara keseluruhan.
Dalam rapat Zoom, perhatian peserta mungkin terbagi ke berbagai sumber, seperti pembicara, pesan obrolan, konten layar yang dibagikan, dan refleksi mereka sendiri di umpan video. Hal ini dapat menyulitkan untuk mempertahankan fokus pada konten utama yang disajikan. Beberapa pengguna mungkin merasa kesulitan untuk tetap terlibat selama rapat Zoom yang panjang, terutama jika kontennya tidak cukup menstimulasi atau jika mereka mengalami kelelahan layar. Hal ini yang membuat berbagai banyak pertanyaan apakah zoom layak digunakan untuk menjadi pengganti kelas tatap muka tradisional.
KELEBIHAN PENGGUNAAN ZOOM
Zoom memberikan akses mudah melalui antarmuka yang ramah pengguna dan fitur serbaguna. Platform ini memungkinkan pendidik untuk mengadakan kelas virtual, mengadakan diskusi interaktif, dan berbagi materi pendidikan dengan lancar. Siswa dapat mengikuti kelas dari lokasi mana pun dengan akses internet, memungkinkan pendekatan pembelajaran yang fleksibel. Fitur perekaman Zoom memungkinkan peninjauan kuliah dan diskusi dengan mudah, mengakomodasi berbagai kecepatan pembelajaran. Selain itu, ruang kerja kelompok di platform ini memfasilitasi kerja kelompok dan kolaborasi, meniru dinamika ruang kelas tatap muka. Secara keseluruhan, aksesibilitas dan alat Zoom yang mudah digunakan menjadikannya aset yang sangat berharga dalam pendidikan modern, memperkaya pengalaman belajar bagi siswa dan pendidik.
KESIMPULAN
Kesimpulannya, meskipun Zoom tidak dapat sepenuhnya menggantikan manfaat kelas tatap muka tradisional, Zoom tetap menjadi alat yang penting, terutama dalam situasi darurat. Platform ini telah menunjukkan kemampuannya untuk memberikan kesinambungan dalam pendidikan selama keadaan yang tidak terduga, memungkinkan pengalaman pembelajaran virtual yang lancar. Aksesibilitas dan berbagai fiturnya telah terbukti berperan penting dalam menjaga kemajuan pendidikan bahkan ketika kehadiran fisik tidak memungkinkan. Oleh karena itu, meskipun kelas tradisional memiliki makna uniknya, Zoom berfungsi sebagai pelengkap penting, memastikan kelangsungan pendidikan pada saat dibutuhkan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H