Mohon tunggu...
Jessika Nacha Sari
Jessika Nacha Sari Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa/UNJ

Hobi saya adalah membaca dan medengarkan musik dan untuk minat saya dibidang sosial.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Dampak Learning Loss dan Perkembangan Teknologi Terhadap Kemampuan Membaca (Studi Kasus : Siswa SMP Mengalami Disleksia)

2 November 2024   16:13 Diperbarui: 2 November 2024   16:18 68
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Input sumber gambar https://www.bbpmpjabar.id/saat-murid-smp-tidak-bisa-membaca-guru-sd-layak-disalahkan/ 

Latar Belakang 

Dalam beberapa tahun terakhir dunia pendidikan telah mengalami transformasi yang signifikan akibat wabah pandemi covid 19, pembelajaran jarak jauh yang mendadak diterapkan sebagai suatu upaya dalam mencegah penyebaran virus sehingga membuat tantangan baru di dunia pendidikan. Salah satunya adalah learning loss atau hilangnya kemampuan belajar siswa fenomena ini semakin Kompleks ketika dikaitkan dengan perkembangan teknologi yang sangat pesat dalam membentuk kebiasaan belajar siswa.

Perkembangan teknologi informasi yang sangat pesat telah membawa perubahan dalam cara kita mengakses dan mengolah informasi penggunaan perangkat digital seperti komputer, smartphone, dan barang elektronik yang semakin marak termasuk di kalangan peserta didik mulai dari jenjang sekolah dasar (SD), sekolah menengah pertama (SMP), hingga sekolah menengah atas (SMA). Di satu sisi teknologi menjadi alat yang efektif dalam mendukung pembelajaran di era digital, namun di sisi lain terlalu seringnya berinteraksi dengan perangkat digital seperti handphone dan laptop tanpa pengawasan dapat berdampak negatif pada kemampuan belajar siswa dalam hal ini kemampuan membaca paparan yang berlebihan terhadap konten digital yang bersifat singkat dan instan mengurangi kemampuan siswa untuk fokus terhadap teks yang panjang dan juga kompleks.

Disleksia adalah ketidakmampuan belajar spesifik yang ditandai dengan kesulitan membaca, menulis, dan mengeja. Siswa penderita disleksia seringkali memerlukan pendekatan pembelajaran yang lebih individual dan dukungan tambahan untuk mencapai potensi akademik mereka.Hilangnya kemampuan belajar akibat pandemi ini dapat memperburuk kondisi siswa penderita disleksia, sehingga  semakin sulit untuk mengikuti kelas dan berhasil secara akademis. Kemajuan teknologi telah mengubah cara kita belajar secara signifikan. Teknologi dapat menjadi alat yang sangat berguna untuk mendukung pembelajaran bagi siswa penderita disleksia, misalnya melalui penggunaan aplikasi membaca, alat bantu visual, dan platform pembelajaran  interaktif,  namun penggunaan teknologi yang tidak tepat dapat memperburuk kondisi siswa penderita disleksia.Terlalu banyak terpapar konten digital yang pendek dan langsung dapat mengganggu kemampuan siswa untuk fokus pada teks yang panjang dan rumit, yang merupakan salah satu tantangan terbesar bagi siswa penderita disleksia.

Pada tahun 2019 terjadi wabah pandemi covid-19 yang menyerang Indonesia dan seluruh dunia hal itu pastinya mengubah semua kebiasaan dan aktivitas yang ada mulai dari perekonomian kebijakan dan aktivitas kehidupan sehari-hari yang akan dilakukan menjadi terhambat. Peristiwa tersebut tidak luput juga berakibat pada dunia pendidikan belajar dan pendidikan mengalami perubahan yang signifikan dalam suatu sistem maupun implementasi pembelajaran di sekolah maupun perguruan tinggi pembelajaran dilakukan secara daring agar memutus rantai penyebaran covid-19 (Firman, 2020). Indonesia menjadi salah satu negara yang berdampak pandemi covid 19 pada awal Maret 2020 lalu, sistem pendidikan dunia bahkan juga Indonesia mengalami perubahan yang sangat pesat.

Learning loss merupakan suatu Kondisi di mana peserta didik kehilangan pengetahuan keterampilan baik secara umum atau khusus serta mengalami kemunduran secara akademis yang terjadi karena adanya kesenjangan yang berkepanjangan atau ketidak berlangsungnya proses pendidikan. Anak mengalami learning loss dalam bentuk linguistik verbal yaitu dalam membaca dan berbahasa Indonesia dan anak berdampak pada terjadinya learning loss dan hal tekanan psikologis dan sosial memiliki rasa insecure dan merasa malu ketika ada pembelajaran.

  • Pengertian Perkembangan Teknologi 

Perkembangan teknologi adalah suatu proses kemajuan dan perbaikan teknologi yang ada serta penciptaan teknologi baru melalui Inovasi dan penelitian perkembangan teknologi didasarkan pada suatu kreativitas dan inovasi seorang manusia. Teknologi merupakan penerapan pengetahuan ilmiah untuk tujuan praktis dalam kehidupan manusia. Kata teknologi berasal dari bahasa Yunani yaitu Techno yang berarti keahlian dan logia berarti pengetahuan. Perkembangan teknologi memberikan manfaat dalam kehidupan sehari-hari manusia seperti mempermudah seseorang untuk mendapatkan informasi secara global, memungkinkan saling tukar informasi dengan orang-orang dengan konektivitas luas.

  • Pengertian/Konsep Disleksia

Disleksia merupakan suatu gangguan saraf yang menyebabkan kesulitan Belajar seperti membaca menulis mengeja dan berbicara kondisi ini terjadi karena adanya ketidakmampuan dalam mengenali suara dan hubungannya dengan huruf atau kata diseleksi ya tidak berkaitan dengan kecerdasan pendengaran atau penglihatan Disleksia dapat dialami oleh anak-anak remaja dan orang dewasa gejala di seleksi pada anak-anak kemungkinan akan semakin jelas saat mereka bersekolah.

PEMBAHASAN 

Kesulitan belajar dianggap salah satu hambatan yang mencakup pemahaman dan penyampaian pengetahuan dalam bentuk tulisan maupun lisan. Faktor kesulitan belajar berdampak pada ketidakberhasilan dalam proses pembelajaran yang mengakibatkan adanya kegagalan belajar pada siswa. Adapun faktor penyebabnya yaitu faktor internal dan faktor eksternal. Faktor internal siswa dapat dilihat dari hal-hal yang muncul dari dalam diri siswa sedangkan faktor eksternal dilihat dari keadaan yang datang dari luar diri siswa (Zamzami et.al, 2020).

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun