Mohon tunggu...
jessy Putri Prajwalita
jessy Putri Prajwalita Mohon Tunggu... Mahasiswa - Undergraduated public health

step by step

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Perkembangan Kesehatan Masyarakat di Indonesia

11 September 2024   19:18 Diperbarui: 11 September 2024   19:19 43
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kesehatan Masyarakat merupakan ilmu yang mempelajari tentang permalasalahan mengenai pencegahan sanitasi lingkungan. Sejarah kesehatan masyarakat sendiri relavan dengan permasalahan yang kompleks, abadi dan secara global. Pada abad 19 kesehatan masyarakat  sudah berkembang dengan baik dan diartikan sebagi upacaya gabungan anatar ilmu sanitasi dan ilmu kedokteran. Ilmu Kesehatan masyarakat sendiri dikemukakan oleh Edwin Chadwick sebagai pelopor yang paling dikenal dalam Gerakan Reformasi Sanitasi(Mediawati,2024

). Kesehatan masyarakat diartikan sebagi ilmu dan seni dalam mencegah penyakit ,memperpanjang hidup dan meningkatkan kesehatan melalui usaha pengorganisasian dan penyuluhan. Pada abad ke-20 revolusi besar , masalah Kesehatan menjadi masalah yang kompleks dan harus segera dilakukan secara komprehensif dan multisectoral. Pada abad ini banyak ditemukannya berbagi penyakit serta kesehatan masyarakat berhasil menemukan vaksin, antibiotic, dan teknologi medis lainnya. Kemudian WHO dibentuk pada tahun 1948 untuk bergerak dalam mengoordinasikan usaha global.

Dalam Sejarah kesehatan masyarakat di Indonesia sendiri merupakan perjalanan panjang yang mencerminkan perubahan sosial, politik, dan ekonomi negara ini. Berikut adalah garis besar sejarah kesehatan masyarakat di Indonesia.

Berawal dari masa penjajahan Belanda kesehatan lebih berfokus pada kepentingan penjajah dan elit kolonial. Kesehatan masyarakat di kalangan penduduk pribumi   umumnya diabaikan. Beberapa upaya dilakukan untuk menangani penyakit endemik seperti malaria dan tuberkulosis, tetapi seringkali terbatas pada pencegahan penyakit di kalangan kelompok kolonial.

Dalam pembangunan sistem kesehatan pada tahun 1945, Indonesia menghadapi tantangan besar dalam pembangunan sistem kesehatan. Pemerintah berupaya untuk memperbaiki kondisi kesehatan masyarakat dengan fokus pada eradikasi penyakit dan perbaikan sanitasi. Pada periode ini, lembaga-lembaga kesehatan seperti Departemen Kesehatan didirikan untuk mengatur dan memimpin upaya kesehatan masyarakat. Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) mulai dibentuk untuk memberikan layanan kesehatan primer kepada masyarakat.

Pada dekade ini, Indonesia meluncurkan berbagai program kesehatan nasional. Program Pemberantasan Penyakit (P2) dan Program Keluarga Berencana merupakan inisiatif besar untuk meningkatkan kesehatan masyarakat dan mengontrol pertumbuhan populasi.

Pada tahun 1990-an mereformasi sistem kesehatan Indonesia mengalami perubahan besar. Fokus bergeser pada desentralisasi dan penguatan layanan kesehatan primer melalui puskesmas. Seiring betjalannya waktu Indonesia mulai mengikuti standar global dalam Kesehatan masyarakat, seperti program-program imunisasi dan pengendalian penyakit menular. Perhatian juga diberikan pada masalah kesehatan ibu dan anak serta penyakit menular seperti HIV/AIDS.Indonesia meluncurkan Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) melalui Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan untuk memberikan cakupan kesehatan universal kepada seluruh rakyat Indonesia. Di abad ke-21, Indonesia menghadapi tantangan besar kesehatan global yaitu pandemi COVID-19. Program-program kesehatan masyarakat kini mencakup pencegahan penyakit, promosi kesehatan, serta kebijakan berbasis data dan penelitian. Teknologi dan digitalisasi mulai mempengaruhi sistem kesehatan masyarakat, dengan penggunaan data besar (big data), telemedicine, dan aplikasi kesehatan untuk meningkatkan akses dan kualitas layanan kesehatan.

Sejarah kesehatan masyarakat di Indonesia adalah refleksi dari perubahan sosial dan politik negara ini. Dari masa penjajahan hingga era modern, upaya kesehatan masyarakat terus berkembang untuk menghadapi tantangan kesehatan yang terus berubah dan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan. Sejarah kesehatan masyarakat juga menggambarkan sebagai bentuk perhatian terhadap kesehatan yang telah berkembang dari pendekatan dasar ke strategi yang lebih terintegrasi naik dan berbasis bukti, mencerminkan perubahan dalam ilmu pengetahuan, teknologi, dan kebijakan kesehatan global.

KATA KUNCI : Ilmu Kesehatan,Sejarah ,Sosioantropologi .

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun