Sangat ramai terdengar dimana-mana, bahkan dampaknya sudah mulai kita rasakan saat ini, cuaca panas yang sangat menyengat serta banyaknya penyakit yang menyebar. Alasan lain seseorang menjadi vegetarian adalah ingin hidup/sehat lebih lama, berat badannya stabil, hemat. Mungkin itu adalah manfaat yang dapat segera dirasaka oleh Vegetarian, tapi tanpa di sadari  seorang  vegetarian juga ikut mencegah pemanasan global.
Pasti di antara kalian bertanya-tanya kenapa! Kok bisa? Â
Vegetarian dapat mencegah pemanasan global
YUK BACA LEBIH LANJUT..
Bukankah Vegetarian suka makan makanan yang berasal dari tumbuh-tumbuhan, yang juga berarti merusak tanaman yang akhirnya menyebabakan global warming.
Di sebutkan apakah vegetarian itu?
Vegetarian adalah sebutan bagi orang-orang yang hanya makan makanan tumbuhan dan tidak mengkonsumsi makanan yang tidak berasal dari makhluk hidup seperti daging,unggas,ikan atau olahan lainnya.
Informasi seputar vegetarian masih diterima secara sepenggal-sepenggal, belum secara sistem. Vegetarian hanya dianggap gaya hidup demi kesehatan atau ajaran agama tertentu. Padahal lebih dari itu, pemanasan global, kerusakan lingkungan, hingga kepunahan hewan, banyak berpangkal dari daging, termasuk ikan. menambahkan, saat ini gaya hidup vegan makin diminati di mana-mana. Hal ini,  bisa dilihat dari makin banyaknya restoran vegan yang berdiri. Tak hanya itu, bahkan dari Vegan sendiri mengadakan event  Festival Vegan,dan jumlah pengunjung yang hadir makin tinggi.
Hal tersulit untuk bervegetarian adalah menghilahkan sugesti bahwa makan daging itu perlu.
Inih nih... solusinya:
Banyak orang melakukan untuk mengurangi emisi karbon mereka, tetapi mengendalikan midset tiap kita dengan hal-hal lainnya yang tidak begitu efektif jika dibandingkan dengan mengubah pola makan Anda.
membantu masyarakat dunia, bila kita mengonsumsi lebih sedikit daging. Biarkan kita dapat berpikir dengan jernih dan melihat dengan mata realitas, mengakui fakta betapa tekanan pola konsumsi daging sedemikian hebatnya.Sejenak merasakan beban berat Bumi ini mungkin akan menggeser pilihan kita ke pola konsumsi tanpa daging, pola yang jauh lebih ramah Bumi.
