Mohon tunggu...
Jessica Liel Situmeang
Jessica Liel Situmeang Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Saya merupakan mahasiswa Universitas Brawijaya dari jurusan Psikologi.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Bagaimana Self-Awareness Membantu Kita dalam Pengembangan Diri

3 Oktober 2024   13:50 Diperbarui: 3 Oktober 2024   13:56 157
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber gambar :edit by  Canva

Pernah gak kalian kebingungan sama perasaan kalian sendiri? Misalnya ketika sedang berada di keramaian. Bukannya merasa ramai, kamu malah merasa kesepian. Atau mungkin Ketika seseorang mengatakan sesuatu yang normal, tapi reaksi kamu malah marah atau malah sedih. Nah, perasaan-perasaan tidak biasa yang kita rasakan itu sebenarnya muncul karena apasih?

Sering sekali kita merasakan kejadian-kejadian tersebut dan menjadi bingung. Bahkan tak jarang pula kita merasa bahwa diri kita aneh atau bahkan gak normal karena hal itu, sehingga terkadang perasaan tersebut menjadi hambatan kita dalam keseharian. Namun ternyata perasaan tidak biasa yang kita alami tersebut dapat kita pahami loh!

Perasaan tersebut dapat kita ketahui melalui kemampuan kita dalam mengenali diri kita sendiri atau yang sering kita sebut sebagai Self-Awareness. Apasih Self-Awareness itu? Dan bagaimana Self-Awareness dapat membantu kita memahami diri kita? Yuk kita Simak lebih lanjut!

Apa Itu Self-Awareness?

Self-awareness atau kesadaran diri adalah kemampuan kita dalam memahami diri sendiri secara menyeluruh. Ini termasuk mengenali sifat, watak, perasaan, emosi, cara pandang, pikiran, dan cara beradaptasi dengan lingkungan.

Banyak orang cenderung meremehkan kemampuan ini. Mereka menolak mengobservasi emosi yang mereka rasakan. Padahal nyatanya, ketidakmampuan kita dalam mengenali diri kita ini dapat menjadi hambatan kedepannya. Kurangnya Self-awareness dapat menjadi alasan mengapa suatu individu merasakan stress dan mengalami depresi atau perasaan negatif lainnya.

Self-awareness tidak hanya mengenai kesadaran diri akan perasaan atau emosi, melainkan juga bagaimana cara kita dapat bersosialisasi dan bekerja sama dengan orang lain. Apabila suatu individu kurang memahami dirinya, hal itu akan berdampak dengan bagaimana individu tersebut berperilaku di kehidupan sosial.

Individu tersebut akan mudah terbawa arus perasaan sehingga emosi yang pada akhirnya mengambil alih. Misalnya Ketika sedang kumpul bersama teman lalu mereka mengatakan sesuatu yang memicu kemarahan pada diri kamu. Karena kurangnya pemahaman akan diri, kamu menjadi kesulitan mengendalikan emosi. Sehingga pada akhirnya, kamu malah melampiaskannya ke teman-teman kamu. Oleh karena itulah kita harus mau mencoba mengenali dan mengobservasi perasaan kita serta mencari tahu apa alasan penyebabnya.

Self-awareness sebagai alat pengembangan diri

Kemampuan kita dalam mengenali diri kita ini bukan hanya semata-mata membantu kita mengenali sifat, perasaan, emosi dan pikiran saja melainkan juga dapat membantu kita dalam meningkatkan diri kita.

Orang yang menerapkan Self-awareness akan dapat memahami dan mengatur emosi mereka dengan baik. Dengan Self-awareness, kita dapat memahami alasan mengapa kita merasakan suatu perasaan emosi tertentu. Self-awareness dapat kita tumbuhkan melalui refleksi diri, terhubung dengan emosi, mengamati pola pikir, mengetahui pandangan orang lain, pengalaman, konsisten dan sabar serta membuka diri akan hal baru dan umpan balik.

Dengan melakukan hal-hal tersebut, kita dapat meningkatkan Self-awareness kita sehingga kita dapat lebih memahami diri kita. Ketika kita memahami diri kita, maka pengetahuan itu dapat kita jadikan sebagai pendukung proses perkembangan diri kita. Berikut manfaat yang kita dapatkan melalui Self-awareness:

  • Mindfulness

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun