Mohon tunggu...
Jessica Harris
Jessica Harris Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Pelajar

Suka makan sushi

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur

Ciputra: Pengusaha Sukses yang Menginspirasi

31 Januari 2024   09:40 Diperbarui: 31 Januari 2024   09:43 99
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Entrepreneur. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Jcomp

"Saya adalah pembelajar sejati dari apa yang terjadi di masa lalu. Saya sadari bahwa kemiskinan dan perjuangan keraslah yang mendorong saya bisa membangun bisnis yang berhasil."

Berikut adalah salah satu kutipan inspiratif dari Dr. Ir. Ciputra, seorang pengusaha sukses dan pendiri Ciputra Group. Kutipan tersebut diambil dari buku biografinya, "Ciputra The Entrepreneur, The Passion of My Life", yang ditulis oleh Alberthiene Endah. Buku tersebut merangkum perjalanan hidup Ciputra, dari awal mulanya yang berasal dari keluarga susah hingga berhasil membangun Ciputra Group menjadi salah satu perusahaan properti terbesar di Indonesia.

Dalam kutipan tersebut Ciputra menyampaikan pesan bahwa kesuksesan tidak datang dengan mudah. Ia menekankan pentingnya kerja keras, ketekunan, dan semangat pantang menyerah untuk mencapai tujuan. Beliau juga mengingatkan bahwa setiap orang mempunyai potensi untuk sukses, asalkan mau berusaha dan pantang menyerah. Buku ini sangat menginspirasi karena mengajarkan kita tentang pentingnya kerja keras, ketekunan, dan semangat pantang menyerah untuk mencapai kesuksesan. Ciputra adalah sosok yang gigih dan pantang menyerah terhadap keadaan. Ia selalu berusaha mewujudkan mimpinya, meski harus menghadapi berbagai tantangan.

Meskipun masa kecil Ciputra penuh tantangan, ia tidak pernah menyerah untuk meraih impiannya. Ia dilahirkan pada tanggal 24 Agustus 1931 dengan nama 'Tjie Tjin Hoan' di Parigi, Celebes. Beliau berasal dari keluarga miskin di Sulawesi Utara dan sudah mengalami tragedi hidup yang menyedihkan seperti kehilangan ayahnya saat diculik oleh polisi Jepang pada masa penjajahan. Namun, Ciputra tetap bersemangat untuk belajar dan berprestasi. Setelah lulus SMA, Ciputra pindah ke Jawa untuk melanjutkan pendidikannya di Institut Teknologi Bandung (ITB). Ia mengambil jurusan arsitektur dan lulus dengan gelar insinyur. Setelah lulus, Ciputra pindah ke Jakarta untuk mencari peluang yang lebih luas. Di Jakarta, Ciputra membuka usaha konsultan arsitektur di garasi bersama teman-temannya. Usahanya tidak berkembang sehingga untuk melanjutkan hidupnya ia bergabung dengan Pembangunan Jaya yaitu Jaya Group. Saat menjadi direktur utama grup, Ciputra mulai mengembangkan bisnisnya sendiri, Ciputra Group.

Kesuksesan Ciputra dimulai pada masa ini. Ia berhasil menjual seluruh saham perusahaan Ciputra Group dan mengubah namanya menjadi Ciputra Development. Ia juga diangkat sebagai direktur utama perusahaan tersebut. Di bawah kepemimpinan Ciputra, bisnis Ciputra Development berkembang pesat. Perusahaan tersebut berhasil membangun berbagai proyek properti besar, seperti perumahan, apartemen, mal, dan hotel.

Ciputra juga berhasil meraih berbagai penghargaan, termasuk 75 penghargaan internasional. Selain itu, Ciputra juga memiliki puluhan saham di perusahaan-perusahaan besar. Ia juga pernah masuk dalam daftar 23 orang terkaya di Indonesia versi Forbes.

Dengan kesuksesan Ciputra Development yang semakin gemilang, beliau hanya fokus pada pengembangan residensial dan komersial saja. Semangat hati dan visionernya mendorongnya untuk berkontribusi di bidang pendidikan dan seni. Ciputra meyakini pendidikan adalah kunci kemajuan bangsa. Ia juga mendirikan sepuluh sekolah unggulan bernama Sekolah Ciputra di berbagai kota di Indonesia. Sekolah-sekolah tersebut menerapkan kurikulum berkualitas dan membekali siswanya dengan nilai-nilai integritas, profesionalisme, dan kewirausahaan. Tidak berhenti sampai disitu, pada tahun 2007, Ciputra mendirikan Universitas Ciputra di Surabaya. Universitas ini berfokus pada pendidikan bisnis dan menerapkan visi misi untuk menghasilkan pemimpin masa depan yang inovatif.

Ciputra juga dikenal sebagai pecinta seni dan budaya. Ia membangun Museum Ciputra Artpreneur di Jakarta pada tahun 2014. Museum ini menjadi tempat apresiasi dan pameran seni rupa, khususnya karya seniman ternama di Indonesia seperti Hendra Gunawan. Melalui museum ini, Ciputra berharap untuk dapat melestarikan dan mempromosikan seni dan budaya Indonesia di versi internasional. Ia ingin menunjukkan kepada dunia bahwa Indonesia kaya akan seni dan budaya yang bisa dibanggakan.

Meninggalnya Ciputra pada tahun 2019 meninggalkan duka mendalam bagi Indonesia. Namun warisannya tetap hidup melalui kerajaan bisnis Grup Ciputra, lembaga pendidikan yang melahirkan generasi unggul, dan museum yang peduli terhadap pelestarian seni dan budaya. Ciputra tak hanya dikenang sebagai pengusaha sukses, tapi juga sebagai sosok teladan yang menginspirasi. Kisah kerja keras, kegigihan, dan kepedulian beliau menjadi motivasi bagi banyak orang untuk meraih mimpi dan berkontribusi bagi tanah air.

"Integritas dan profesionalisme diperlukan agar semangat entrepreneurship di dalam berproses untuk maju terus berada dalam rel yang baik."

Warisan Ciputra bukan hanya soal bangunan megah dan bisnis raksasa. Namun lebih pada nilai-nilai integritas, profesionalisme, yang terus ditanamkan melalui berbagai karyanya. Semoga kisah Ciputra terus menginspirasi generasi muda Indonesia untuk berkarya, berprestasi dan berkontribusi membangun bangsa yang lebih baik.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
Lihat Entrepreneur Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun