Sudah beberapa bulan sejak pandemi covid-19 melanda dunia. banyak sekali  negara yang terkena imbas korona dan menjadi kewalahan. Baik WHO serta institusi kesehatan dari berbagai negara berlomba-lomba menemukan obat dari penyakit menular ini. T
idak heran, jika muncul hoax-hoax mengenai obat covid-19 yang beredar di masyarakat. Dari garam sampai urine sapi, apa lagi hoax obat covid yang berdar di dunia maya.
- Kumur dengan air garam untuk cegah virus corona
Jika kamu adalah pengguna aktif media sosial khusunya Whatsapp dan facebook mungkin pernah mendengar info satu ini. Menurut hoax yang disebarkan kumur garam bia membunuh virus corona yang bertahan di tenggorokan sebelum menginfeksi tubuh kita.Â
Tentunya ini hoax yah.... Menurut lembaga kesehatan publik nasional Amerika Serikat, The Centers for Disease Control and Prevention (CDC) mereka memang menegaskan bahwa kumur garam bisa meredakan peradangan tenggorokan tapi sampai saat ini belum terbukti bahwa hal tersebut bisa mencegah masuknya virus ke dalam tubuh
- Kumur dengan air cuka
Hampir sama dengan air garam, air cuka cempat beredar dan dipercaya dapat mnyembuhkan virus corona (covid-19). Namun faktanya berita ini juga hoaks.Â
Hal ini telah dikonfirmasi oleh kominfo di laman resminya "Seperti dikutip oleh Kominfo, dari snopes.com bahwa berkumur air hangat dengan campuran garam atau cuka telah lama digunakan sebagai cara menghilangkan gejala yang berhubungan dengan flu dan sakit tenggorokan. Namun tidak ada bukti bahwa itu dapat membantu menangkal atau mengusir virus Corona atau Covid-19. Hingga saat ini, narasi ini masih bertebaran di media sosial dan grup-grup facebook," tulis KOMINFO.
- Bawang merah menyerap virus corona
Menurut salah satu postingan di akun facebook, irisan bawang merah yang diletakkan di sudut rumah dapat dapat menyerap virus corona yang ada di udara sekitarnya. Informasi tersebut hanyalah mitos seperti yang dijelaskan oleh salah satu sumber National Onion Association(NOA).Â
Sebuah organisasi yang mewakili petani, pedagang, eksporter, dan importer bawang merah di Amerika Serikat yang ada sejak 1913. Tidak ada bukti pasti yang menunjukkan bahawa bawang merah bisa menyerap virus corona
- Minum air Bawang putih