Mohon tunggu...
Jessica Gavrila
Jessica Gavrila Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa , Freelancer

Nama saya Jessica Gavrila, 'Jeje' menjadi nama panggilan populer untuk saya. Saya lahir di Tasikmalaya 05 Juni 2003. Saya memiliki hobi mendengarkan musik tapi tidak hobi menyanyi. penyuka keramaian penikmat kesendirian. Sekarang saya menjadi bagian dari mahasiswa UNIKOM, Jurusan Ilmu Komunikasi semester 5.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Penyelamat Tak Terduga bagi Kucing Terminal Dago

10 Januari 2024   13:03 Diperbarui: 10 Januari 2024   13:33 84
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Di keramaian Terminal Dago Elos, terdapat seorang wanita luar biasa bernama Ibu N, yang telah menjadi pelindung bagi kucing-kucing yang sering kali terlupakan oleh banyak orang. Dengan kasih sayangnya yang tak terbatas, Ibu N telah membawa kehangatan ke tempat yang tidak terduga, menjadikannya sosok inspiratif di tengah hiruk-pikuk kota.

Setiap hari, seiring dengan suara kendaraan dan kebisingan terminal, Ibu N dengan setia membawa bekal makanan untuk kucing-kucing yang hidup di sekitar area tersebut. Tak kenal lelah, dia berbagi makanan dengan penuh kebaikan hati, menyadari bahwa tindakan sederhana ini dapat membuat perbedaan besar bagi makhluk-makhluk kecil yang sering kali terpinggirkan.

Seiring berjalannya waktu, kisah Ibu N menyebar di kalangan pengguna terminal dan pekerja di sekitarnya. Dia bukan hanya memberikan makanan, tetapi juga menyediakan perlindungan dan perhatian bagi kucing-kucing yang sebagian besar hidup dalam keterbatasan. Ibu N memberikan sentuhan manusiawi kepada mereka yang mungkin belum pernah merasakannya sebelumnya.

Muncul pro dan kontra perihal tindakan yang dilakukan Ibu N, masyarakat terminal Dago merasa terganggu dengan aksi memberi makan kucing yang membuat semakin banyak kucing yang menghampiri daerah tersebut. seperti halnya banyak kucing yang membuang kotoran sembarangan di area pemukiman warga.

Kebaikan Ibu N tidak berhenti pada memberi makan saja. Dia sering membawa obat-obatan dan perawatan medis sederhana untuk kucing-kucing yang sakit atau cedera. Ia menjadi figur yang penuh kasih, memberikan cinta kepada yang membutuhkan, bahkan jika itu hanya dalam bentuk seekor kucing jalanan.

Ketulusan Ibu N menciptakan ikatan emosional dengan kucing-kucing di Terminal Dago Elos. Hal ini menjadi pelajaran bahwa kebaikan bisa bermula dari tindakan sederhana dan bahwa kita semua memiliki potensi untuk menjadi penyelamat bagi makhluk hidup yang lebih lemah.

Ibu N, dengan sederet tindakan kecilnya, telah menunjukkan bahwa kebaikan bisa tumbuh di tempat yang tak terduga. Kisah inspiratifnya memberikan pengingat bahwa kepedulian kepada makhluk hidup lainnya dapat merubah dunia, bahkan di tengah kesibukan sebuah terminal yang sibuk. Ibu N bukan hanya menjadi penyelamat kucing, tetapi juga pelipur hati bagi siapa pun yang melihat dan mengikuti jejak kebaikannya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun