Pada dasarnya marketing atau pemasaran adalah aktivitas atau proses menawarkan sesuatu yang memiliki nilai. Sedangkan public relations atau hubungan masyarakat bertugas sebagai pengelola informasi antara suatu perusahaan dengan masyarakatnya, baik itu konsumen, pemegang saham, komunitas, media, dan lain-lain. Sehingga dapat disimpulkan bahwa pemasaran lebih kepada promosi untuk mencari keuntungan dan public relations adalah cara perusahaan membangun persepsi dan reputasi di mata masyarakat dimana public relations memiliki beberapa macam publik seperti konsumen, pemerintah, komunitas, dan media.
Namun di era modern ini mulai marak istilah “Marketing Public Relations” dimana sisi marketing atau pemasaran dijadikan satu dengan public relations atau hubungan masyarakat dengan melihat fungsinya yang hampir sama. Sebuah perusahaan berusaha membangun reputasi dan persepsi masyarakat yang baik namun tetap tidak melupakan tujuannya sebagai badan usaha yaitu untuk meraih keuntungan sebesar-besarnya. Contohnya dapat kita lihat dari kampanye Cuci Tangan Pakai Sabun (CTPS) oleh Lifebuoy dari perusahaan Unilever. Kegiatan ini adalah salah satu bentuk tanggung jawab sosialnya atau Corporate Social Responsibility (CSR) yang ditujukan bagi siswa-siswi SD di Jabodetabek. Kampanye ini menganjurkan agar anak-anak belajar cuci tangan yang baik selama sepuluh detik dengan tahapan dan gerakan yang cukup banyak. Hal ini juga termasuk salah satu siasat perusahaan untuk meningkatkan penjualan sabun mereka karena dengan adanya proses cuci tangan yang lebih lama pasti produk mereka yang terpakai akan semakin banyak. Maka hal ini adalah salah satu cara perusahaan menggabungkan marketing dengan public relations dimana tidak hanya penjualan produk mereka semakin baik namun juga reputasi perusahaan mereka di mata masyarakat pun semakin bagus.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H