Memasak adalah salah satu keahlian yang bisa dikembangkan dengan begitu luas asalkan kita konsisten berlatih, rajin mengeksplor resep dari seluruh penjuru dunia, dan mencoba metode-metode masak yang baru.
Namun, ada satu hal yang harus diingat, nih, teman-teman! Bila resep masakan dari buku resep bisa teman-teman temui dan kembangkan sesuka hati dan sesuai selera, nyatanya, metode-metode dalam memasak justru harus benar-benar diketahui dan dan dikuasai dengan ilmu dan niat yang serius, lho!
Secara garis besar, metode memasak dibagi menjadi tiga, yaitu menggunakan moist heat (memasak dengan panas basah yang didapat dari air atau uap air), dry heat (memasak dengan panas kering tanpa cairan), dan cooking with oil (memasak dengan minyak panas sebagai medianya).
Tetapi, masing-masing dari metode tersebut juga masih bisa dijabarkan secara terperinci, lho! Berikut penjelasannya agar kamu dapat mengetahui dan mempelajari lebih lanjut keunikan masing-masing metodenya!
1. Moist Heat
- Boiling = serupa dengan metode merebus, yaitu bahan makanan dimasak dalam cairan (air biasa, air rempah, atau susu) sampai matang. Metode ini biasa digunakan dalam pembuatan kaldu.
- Steaming = memasak menggunakan uap air panas. Metode ini biasa digunakan dalam pembuatan dim sum.
- Blanching = memasak menggunakan cairan mendidih selama 1 menit. Metode ini biasa digunakan dalam memasak sayur-sayuran untuk hidangan sup di hotel.
- Poaching = bahan makanan dimasak dalam cairan yang ditambah cuka dengan suhu rendah (di bawah titik didih) tanpa digerakkan. Metode ini biasa digunakan untuk memasak poached egg.
- Stewing = bahan makanan dimasak dengan cairan untuk waktu yang lama hingga terjadi pengentalan. Metode ini digunakan untuk memasak rendang.
- Braising = dalam wadah berisi banyak cairan dan ditutup (biasa ditutup menggunakan aluminium foil), bahan makanan dimasak menggunakan panas oven. Metode ini biasa digunakan untuk memasak braised chicken.
2. Dry Heat
- Roasting = memasak menggunakan oven tanpa cairan dengan suhu 180-220C. Metode ini biasa digunakan untuk memasak ayam panggang.
- Grilling = makanan dipanggang menggunakan panas dari api arang. Metode ini biasa digunakan untuk memasak barbeque.
- Baking = makanan dimasak dalam oven dengan suhu yang lebih rendah dari roasting. Metode ini biasa digunakan untuk memasak crouton.
3. Cooking with oil
- Saute = makanan dimasak dengan sedikit minyak. Metode ini biasa digunakan untuk menumis sayuran.
- Shallow fry = makanan digoreng dengan minyak sedang di atas penggorengan. Metode ini biasa digunakan dalam memasak ikan goreng.
- Deep fry = makanan digoreng sampai seluruh bagiannya terendam dalam minyak panas. Metode ini biasa digunakan dalam memasak kentang goreng.
Nah, kurang lebih seperti itu metode-metode memasak yang harus teman-teman ketahui. Setiap metode tentunya memiliki ciri khas dan sisi spesialnya tersendiri bagi tekstur dan cita-rasa makanan yang dihasilkan. Jadi, rajin-rajinlah berlatih jika teman-teman mau menghasilkan makanan dengan cita rasa yang spesial, ya!
Ditulis oleh: Jessica Carmelia, Penerima Beasiswa Prestasi STP Trisakti 2022
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H