Penggunaan SEO dan SEM dalam strategi pemasaran digital sedang marak digunakan. Strategi pemasaran ini bila dioptimalkan akan menghasilkan keuntungan yang besar bagi website tersebut. Sebelum mempraktekan SEO dan SEM mari kita lihat definisinya terlebih dahulu
SEO (Search Engine Optimisation)
SEO memanfaatkan kata kunci, nama domain, tag dan rekomendasi berupa link dari website lain sehingga website selalu berada di halaman pertama dan urutan pertama dalam search engine. SEO yang tepat akan membawa audiens untuk melakukan aktivitas dalam website kita.
SEM (Seacrh Engine Marketing)
Setiap mencari kata 'kereta api' maka akan selalu memabawa kita ke website dari PT KAI Indonesia tetapi dengan membeli daftar pencarian maka website kita berada diatas dari website PT KAI. SEM juga memberi statistik sehingga kita dapat menghitung ROI (Return Of Investment).perbedaan letak SEO dan SEM bisa dilihat lewat gambar berikut
PERBEDAAN SEO DAN SEM
Sedangkan website yang mengunakan SEO akan tampak seperti website biasa tanpa ada tulisan 'ad' dibawahnya pada contoh ini maka website kai.id. Website kai.id tidak perlu membeli daftar pencarian untuk menaruh websitenya berada pada urutan teratas.
Pemilihan penggunaan SEO atau SEM bisa didasarkan pada budget dimiliki perusahaan, apabila memiliki budget yang besar menggunakan kedua teknik SEO atau SEM bisa dilakukan. Teknik SEO cocok digunakan bagi perusahaan yang tidak memiliki budget yang besar.
“On a broad scale, I see SEO becoming a normalized marketing tactic, the same way TV, radio, and print are traditionally thought of as marketing tactics.” – Duane Forrester, Senior Product Manager, Bing
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H