Lamatti Riattang, 25 Juli 2024 -- Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKNT) Universitas Hasanuddin (Unhas) gelombang 112 memperkenalkan inovasi pertanian terbaru dengan memanfaatkan buah kentang sebagai bahan utama dalam pembuatan pupuk perangsang buah. Inovasi ini bertujuan untuk meningkatkan hasil produksi buah bagi petani Desa Lamatti Riattang secara alami dan ekonomis.
Buah kentang, yang mengandung berbagai nutrisi penting seperti kalium dan fosfor, telah diuji dan terbukti mampu merangsang pembentukan bunga dan buah pada tanaman, sehingga meningkatkan kuantitas dan kualitas hasil panen. Mahasiswa KKNT Unhas gelombang 112 mengembangkan metode sederhana untuk mengolah kentang menjadi pupuk cair yang mudah diaplikasikan pada berbagai jenis tanaman buah.
"Kami melihat potensi besar dari penggunaan kentang sebagai pupuk perangsang buah. Ini adalah solusi yang murah, mudah diakses, dan ramah lingkungan bagi petani lokal," ujar Penanggung jawab program kerja KKNT Unhas gelombangÂ
112. "Dengan inovasi ini, kami berharap dapat membantu petani meningkatkan produktivitas tanaman mereka tanpa perlu bergantung pada pupuk kimia yang mahal."Selama program berlangsung, mahasiswa Unhas memberikan pelatihan langsung kepada petani mengenai cara mengolah kentang menjadi pupuk cair yang efektif. Proses ini melibatkan pengolahan kentang yang sederhana, yang kemudian difermentasi untuk menghasilkan pupuk yang kaya nutrisi.
Kepala Desa Lamatti Riattang menyambut baik inisiatif ini dan menambahkan, "Pendekatan ini sangat relevan bagi petani di desa kami. Selain meningkatkan hasil panen, metode ini juga mendukung pertanian berkelanjutan dengan memanfaatkan bahan alami yang mudah didapat."
Program ini juga didukung oleh Dinas Pertanian setempat, yang melihat potensi besar dalam inovasi ini untuk diterapkan di daerah lain. Mereka berharap teknik ini dapat membantu meningkatkan kesejahteraan petani dengan cara yang berkelanjutan dan ramah lingkungan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H