Mohon tunggu...
Jessica Mega Putri
Jessica Mega Putri Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa semester 6

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mahasiswa KKN Unila Desa Titiwangi Melakukan Sosialisasi dan Demonstrasi Guna Menciptakan Peluang Usaha di Desa Titiwangi

18 Februari 2024   08:30 Diperbarui: 18 Februari 2024   08:53 207
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Proses Pembuatan Sabun Cuci Piring

Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Lampung (Unila) Desa Titiwangi, Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lampung Selatan  mengadakan Sosialisasi dan Demonstrasi terkait pembuatan sabun cuci piring  pada Jumat (26/01/2024).

Kegiatan ini dilakukan bersama para ibu anggota PKK Desa Titiwangi, Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lampung Selatan.  Dalam kegiatan ini persiapan yang dilakukan yaitu pertama memberikan pengumuman kepada IBU - IBu PKK melalui Ketua PKK Desa Titiwangi tetang akan diadakan pelatihan pembuatan sabun cuci piring. Pelatihan ini dilakukan secara langsung di Balai Desa. Pelaksanaan di mulai dengan diskusi langsung untuk mengetahui bahan-bahan serta alat yang akan digunakan dan cara pembuatan sabun cuci piring. Tahapan selanjutnya yaitu pelaksanaan pembuatan sabun cuci piring dengan warga secara langsung. 

Bahan-bahan dibeli langsung dari toko kimia, sedangkan peralatan menggunakan sarana yang tersedia di sekitar rumah seperti ember, pengaduk, corong, dan gayung. Bahan - bahan pembuat sabun cuci piring yang dikenalkan yakni, Texaphon (untuk mengangkat lemak dan kotoran), NaCl (sebagai pengental sabun), Sodium Sulfat (untuk mempercepat pengangkatan lemak), EDTA (sebagai pengawet), Camperlan (untuk mengangkat lemak membandel dan sebagai penambah busa) Foam Booster (sebagai penambah busa), antibakteri (untuk membunuh bakteri), Gliserin (untuk melembutkan dan memberikan rasa licin), pewangi (untuk memberikan bau harum pada sabun), pewarna (untuk memberi warna pada sabun), dan air (sebagai pelarut). Setelah itu mahasiswa KKN mendampingi Ibu - Ibu PKK untuk melakukan proses pembuatan sabun. Ibu- Ibu PKK sangat antusias dalam sosialisasi dan demonstrasi pembuatan sabun cuci piring ini. Setelah seluruh proses pembuatan selesai dilakukan, cairan sabun cuci piring dikemas dalam botol dan diberi label KKN Desa Titiwangi Tahun 2024.

Foto Bersama Ibu PKK Setelah Sosialisasi dan Demonstrasi
Foto Bersama Ibu PKK Setelah Sosialisasi dan Demonstrasi

Hasil akhir kegiatan menunjukkan bahwa masyarakat mudah memahami dan mampu melakukan kegiatan ini secara mandiri di rumah mereka masing - masing sehingga dengan demikian peluang usaha baru dari kegiatan ini cukup besar. Manfaat dari pelatihan kegiatan ini antara lain Menambah wawasan masyarakat Desa Titiwangi dalam memanfaatkan bahan kimia yang banyak di pasaran yang dapat diolah menjadi suatu produk yang aman bagi lingkungan sehingga dapat mengurangi pengeluaran biaya ekonomi kebutuhan sekunder bagi rumah tangga, serta menciptakan peluang usaha yang dapat dijadikan sebagai penghasilan tambahan.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun