Mohon tunggu...
Jessica Van
Jessica Van Mohon Tunggu... -

Jangan menghakimi sesorang supaya kamupun tidak di hakimi..

Selanjutnya

Tutup

Catatan

Gajih 30 Juta Sampai 40 Juta Plus Bonus Mobil dan Tiket ke Luar Negeri, Benarkah...?

4 Desember 2011   13:42 Diperbarui: 25 Juni 2015   22:50 482
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Setiap pemilik account di facebook tentunya pernah melihat reklame seperti ini, "pendapatan kedua"..., "gajih perbulan sampai 30 juta"...  bahkan ada yg menulis...  "gajih perbulan 40 juta" di tambah mobil dan jalan jalan keluar negri....mengiurkan bukan....? apalagi kalau di tambahkan hanya berkerja di belakang komputer di rumah sehingga lebih dekat pada anak anak.....hmmm...terlalu indah untuk menjadi kenyataan....karena kenyataannya...mereka harus bekerja lebih berat daripada orang orang yg mempunyai kerjaan asli(baca di kantor,toko ,restaurant dll)

Pekerjaan ini tdk lain seperti halnya sales man pintu kepintu,kantor ke kantor...namun sekarang mereka tdk usah keluar rumah, sambil membawa contoh produkt yg ingin mereka promosikan....cukup duduk di depan komputer....

Sistem gajihpun tdk jauh berbeda dengan sistem gajih para salesman/woman....yaitu dengan sistem presentase...dan bonus....hanya bedanya kalau sales man/woman tdk harus menaruh modal....sedangkan jaman sekarang mereka harus mengeluarkan modal paling tdk 39.000 rupiah....

Yg menjadi pertanyaan saya apakah reklame ini bisa di larang...? karena apa yg di janjikan tdk sesuai dengan kenyataan...bayangkan.....gajih 30 juta sampai 40 juta sebulan di tambah bonus mobil dan ticket jalan jalan keluar negri....dalam kenyataan...tdk ada seorangpun dari jaringan net work ini yg mendapatkan gajih sebesar itu setiap bulannya...karena gajih mereka tergantung dari presentase/komisi yg mereka keluarkan setiap bulannya....ya.....para peserta wajib berbelanja dengan uang sendiri...semakin banyak mereka mengeluarkan uang....semakin besar point yg mereka dapatkan....

Anda tidak usah menjadi drs economie/profesor economie untuk menilai bagaimana cara keinerja perusahan ini....andapun akan tahu kalau janji yg mereka berikan hanyalah harapan palsu.....tentu saja ada yg menjadi kaya....tapi dia yg menjadi kaya itu bukanlah kalian.... tentu saja ada pula yg selalu mendapatkan gajih 30 sampai 40 juta plus mobil dan bunus jalan jalan keluar negri....namun si dia itu bukanlah kalian.....(percayalah)

Kesimpulannya... jangan tertarik dengan janji janji palsu....,bila anda ingin mendapatkan gajih besar....bekerjalah dengan giat.......

Tidak bisakah pemerintah melarang reklame ini.....? karena reklame ini telah menjanjikan hal hal yg tdk benar....(misleading),mereka memberikan harapan palsu.....karena gajih mereka sangat lah bervariasi tergantung banyaknya order/barang yg mereka  beli dan jual....

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun