persepsi publik yang kecewa karena SBY banyak mengurusi partai di fase akhir pemerintahannya. Sehingga masyarakat menilai meski SBY jadi ketum tak menjamin menaikan kesuksesan partai. penunjukkan SBY sebagai ketum PDmemperlihatkan bahwa PD dinilai tidak mampu melahirkan kader-kader berkualitas untuk menjadi pemimpin dan masih bergantung kepadaSBY sebagai figur tunggal partai, Dipilihnya bapak presiden kita ini sebagai Ketua Umum Partai Demokrat membuktikan bahwa partai ini belum menjadi partai yang mandiri yang memiliki mental baja. Pasalnya, untuk menjadi partai yang mandiri, partai seharusnya tidak menggantungkan diri pada satu tokoh saja. Dengan menjadi ketum partai, SBY menjadi berbagi peran antara presiden dan ketum. Dan, itu akan sulit dijalankan dan tidak akan mendapat kan hasil yang baik.Walaupun Pihaknya pun meyakinkan SBY tetap fokus menjalankan tugas-tugasnya sebagai kepala pemerintahan dan kepala negara meski juga merangkap jabatan ketum PD karena jabatan ketua umum yang diembannya bersifat sementara.
“Kaderisasi itu diharapkan dapatmelahirkan pemimpin, bukan memperbanyak pengikut dari satu pemimpin saja , semoga saja bapak presiden bisa terus menjalankan tugas utamanya sebagai kepala Negara meski pun beliau menjalankan peran ganda nya…….“
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI