Shedule Pesawat jam 6 sore Tanjung Karang – Cengkareng dengan pesawat Merpati… saya,Mega ,Adel ,Dita dan satu cowok namanya Kharisma …kita berempat ceritanya sih mau hijrah ke ibu kota,ini kisah saya sekitar 4tahun yang lalu ,denganberbekal pendidikan dari sekolah penerbangan CAT , tujuan awal kita mau OJT di PT JAS,…sebelumnya kita mau nyoba ngelamar kerja di LION…Pesawat landing,dan dimulai lah petualangan kami di ibu kota.ini pengalaman kedua kitanaik pesawat ,pertama kalinya kita naek pesawat waktu kita sekolah di CAT,untuk praktek Jadi Flight Attendent , tapi untuk pengalaman yang kedua ini,kita pada kebingungan nyari dimana tempat bagasi-bagasi kita keluar,dari sebelum take off,kita udah dijelasin sama dosen kita pak Ganda gimana cara ngambil bagasi kita,tapi tetep pada kebingungan karena bandara Soeta untuk terminal 2 nya saja itu 5x lebih besar dari bandara di Tanjung karang..
Masalah bagasi kelar, untungnya temen sekolah CAT ada yang sudah hijrah duluan ke ibu kota,mau jemput danbakalan tinggal sementara dikosan nya yang nggak jauh dari Bandara.karna bagasi yang banyak banget dan taxi pun nggak cukup 1 mobil ,jadi temen saya si adul nyoba nyari angkutan bandara Satya yang bisa memuat kita semuan beserta barang-barang.Sesampainya kita dikosanya siska ,dia juga teman sekolah di CAT,kita langsung istirahat dan beli makan,tapi kita ngerasa ada yang beda dengan siska,dia kelihatan bête dan jutek ketika kita datang,apa karna kita terlalu rame atau gimana ya dengan kedatangan kita,padahal dari sebelum kita berangkat si adel sudah mastiin kalau siska sudah setuju untuk ngasih tumpangan dikosannya untuk sementara,,karna sikap dia yang buat saya,adel,mega dan dita jadi nggak nyaman, kita jadi bingung mau kemana,dan untungnya saat kita lagi kebingungan dengan sikap siska ,si een teman kami di CAT juga datang ,karna dia tau kita sudah sampai dijakarta..
Akhrinya kita mutusin buat numpang dikosan een saja , dan si een pun memang ngekos sendiri dan kosanya pun lumayan besar.kita ber empat akhirnya pisah dengan kharisma,dia menumpang dikosanya si adul yang nggak jauh dari kosan si een.Baru dua hari kita di kosan si een tapi ibu kosnya udah mulai reseh,karna kita terlalu banyak dikosan itu,si een pun ngebantu kita buat cari kosan,dan dia dapat info dari teman kerjanya kalau ada kos-kosan yang murah di daerah rawa bokor,kitapun udah dikasih tau alamat dan no telpon kosan itu..akhirnya kita ber empat sepakat buat bangun pagi-pagi dan langsung nyari alamat kosan itu.kita jalan jam 7 pagi ,walaupun kita belum ada yang mandi kita nekat nyarikosan itu Cuma dengan berbekal arahan jalan dari si Een doank,kita berangkat naik kopaja 95 untuk pertama kalinya..heran,lucu,dan aneh rasanya naik kopaja itu, jaman sekarang masih ada aja mobil sejelek itu di ibu kota ini..ya,biasanya Cuma liat di tv dan nggak nyangka kalau mobilnya sejelek itu.
Akhirnya kita ketemu dengan alamat kosan itu,tempatnya lumayan gede,dan di sana banyak yang sudah berkeluarga karena disitu ternyata kontrakan bukan kos-kosan,sewanya lumayan murah 350 perbulan,kita pun setuju untuk langsung ambil kontrakan itu,dan kita mulai bersih bersih kontrakan,karena lumayan kotor kontrakanya..apa lagi bagian kamar mandinya.Setelah kita selesai bersih-bersih kita pun pulang kekosan si een untuk mengambil barang-barang kita hari itu juga.Karena itu bukan kos-kosan jadi nggak ada fasilitas apapun,dan kita semua keuanganya tidak memungkinkan untuk belanja isi kontrakan itu,jadi Cuma beli karpet untuk kita tidur dan baju-baju kita dijadiin bantal kita,dan kita membeli piring,gelas,sendok dan peralatan mandi saja.ketika sore kita pada mau mandi,ternyata air nya itu sedikit berbau,dan lengket..buat keramas saja shamponya jadi kurang berbusa,jadi setelah mandi kita ngobrol dengan tetangga depan ternyata mereka mandi beli air gerobak,harganya tujuh ribu rupiah 1 gerobak nya dengan isi 6 derigen.
Dan Besoknya kita mau pergi nyoba ngelamar kerja diPT LION AIR,kita nggak ada yang tau sama sekali dimana Lion Tower tempat kita ngelamar kerjaan itu,kita Cuma dikasih tau si adul kalau mau kesana,naik kopaja 95 yang naik nya dari depan jalan kontrakan dan turun di terminal Kalideres ,setelah itu naik Bus way jurusan Harmoni,dan Lion Tower ada Di dekat Halte Busway Harmoni.sebelum jalan kita mandi dulu dan kita beli air gerobak itu,dan yang lebih lucunya lagi kita sendiri yang harus dorong-dorong gerobak itu,saya pikir mudah untuk ngedorong gerobak itu,tapi ternyata itu susah.sama halnya kayak naik bus way ternyata di dalam bus way itu desek-desekan dan kita nggak kebagian tempat duduk sehingga harusberdiri, kita yang dari kontrakan sudah rapih,makeup juga sudah full,dan nggak lupa pakai sepatu pantopel yang tingginya lumayan buat kaki pegel dan keram kalau sepanjang jalan harus bediri di bus way sampai tujuan,kita nggak ada yang tau kalau keadaanya bakalan begitu,seandainya waktu bisa diulang kita masih di kontrakan,pasti kita bakalan lebih memilih pakai sandal jepit dulu.belum lagi kita harus jalan keluar dari halte bausway harmoni ke Lion tower yang cukup lumayan,yang menambah 1 pengalaman lagi untuk hari itu setelah harus mendorong gerobak air.
Sesampainya kita di Lion Tower kita langsung mengikuti tes,dan hasil tes nya akan dihubungi melalui telepon atau sms dari pihak HRD Lion Tower.Setelah selesai kitapun pulang..Capek teramat sangat yang dirasain tapi kita nggak boleh nyerah,karena perjalanan kedepan masih panjang.sesampainya kita di kontrakan ,Tentangga kami ternyata mereka orang catring restoran di Bandara Soeta di terminal 1C,dan mereka orangnya baik-baik ,kita dikasih makanan mungkin meraka kasian melihat kami yang kelihatan kecapekan, kita seneng banget karena pas banget kita belum beli makan, apa lagi masakanya enak-enak ..heheheh
2 hari setalah kita melamar pekerjaan di Lion ,kita mengikuti tes di PT JAS yang tidak jauh dari kontrakan kita ,sesuai dengan tujuan awal kita untuk mengikuti OJT di sana,yang nantinya kami akan membuat laporan sebagai tugas akhir kami di Sekolah CAT.Tetapi sesampainya kita di PT JAS,kita malah mendapat SMS dari LION AIR,bahwa kita keterima di sana,dan akhirnya kita memustuskan untuk tidak mengikuti tes OJT di PT JAS dan kita pun pulang ke kontrakan.Besoknya kita kembali lagi ke Lion Tower untuk mengikuti tes kesehatan,dan hasil nya pun langsung diumumkan hari itu juga,dan ternyata kita semua lolos dan kita diminta untuk berkumpul di Bandara SoeTa di terminal 1A keesokan harinya,dan langsung mengikuti masa treining Di Mess Lion Air Bandara Mas Selama 2 minggu.
sampai sekarang hanya saya yang masih bertahan di Lion Air,Dita yang pertama kali berhenti,kemudian mega,selanjutnya adel,dan yang lebih mengejutkan saya ternyata si Adel menikah dengan tentangga Kami di kontrakan yang bekerja sabagai Koki Cathring itu…dan saya pun sudah tidak tinggal di kontrakan yang penuh cerita dan menjadi saksi perjuangan kita berempat untuk mendapatkan pekerjaan di Ibu Kota ini. Pertama saya sampai di Jakarta saya melihat tikus yang ada di got di dekat kosan een,saya kaget karena besarnya tikus itu seperti kucing yang sering nyolongin ikan masakan mamah saya dirumah,saya jadi berfikir..Pantasan saja banyak orang yang mengadu nasib di ibu kota ini termaksud saya,tikus saja disini bisa makmur dibandingkan tikus-tikus di kampung saya.tapi kalau tidak pintar pintar menghadapi keadaan Jakarta,tikus juga bisa apes dijadiin mangsa untuk dibuat menjadi bakso.
Jadi kamu yang mau nyoba baut hijarah juga ke ibu kota ,harus pinter-pinter dan kuat buat nagadepin apapun keadaan dan resikonya…
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI