Mohon tunggu...
Tan Jessica Florencia
Tan Jessica Florencia Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswi Psikologi UKWMS

Mahasiswi Psikologi UKWMS

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Perselingkuhan Tiada Hayat

15 November 2022   13:44 Diperbarui: 15 November 2022   13:55 236
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kasus perselingkuhan sedang terjadi begitu maraknya di Indonesia tanpa mempedulikan faktor ekonomi, entah dari kalangan bawah, menengah kebawah, menengah keatas, dan hingga kalangan atas tidak dapat dipungkiri. Menurut beberapa stigma yang berkembang di lingkup masyarakat, terdapat salah satu stigma yang mengatakan bahwa wanita cenderung mengalami cobaan dalam hidup pernikahannya ketika suaminya sedang dalam tahap belum memiliki cukup uang dan cobaan dalam hidup pernikahan pria terletak pada saat dimana pria memiliki cukup banyak uang. Hal ini dapat dibuktikan secara langsung dari peristiwa yang menimpa beberapa selebritis papan atas di Indonesia. 

Dari beberapa peristiwa yang terjadi dalam kehidupan pernikahan para artis, peristiwa yang menimpa seorang musisi dan selebritis Maia Estianty merupakan peristiwa yang sempat menghebohkan dunia maya pada masanya.Sebuah pernikahan antar seorang musisi Ahmad Dhani dengan musisi dan selebritis Maia Estianty pada tahun 1996 telah disahkan secara negara. Sebelum pernikahan ini disahkan secara negara, pernikahan antar Ahmad Dhani dan Maia Estianty sempat disahkan secara agama dengan disaksikan oleh pihak keluarga dan tetangga setempat. Pernikahan yang berlangsung selama 12 tahun tersebut menghasilkan 3 orang anak lelaki yang sering dipuji karena penampilan fisik yang memiliki karakteristik berberda-beda namun memiliki daya pikatnya tersendiri. Pernikahan yang sempat menghebohkan dunia maya pada akhirnya berakhir tepat setelah 12 tahun pernikahan mereka berlangsung, yakni pada 23 September 2008. Pada saat ketiga anaknya berumur kurang lebih 8-11 tahun, mereka bersepakat untuk bercerai dikarenakan adanya perselingkuhan yang dilakukan oleh Ahmad Dhani dengan Mulan Jameela.

Seorang penyanyi dan aktris yang memiliki nama asli Raden Wulansari dengan nama panggung Mulan Jameela, merupakan salah satu alasan kandasnya pernikahan Ahmad Dhani dan Maia Estianty. Menurut dari beberapa sumber yang beredar, Mulan Jameela adalah penyanyi panggilan yang ditemukan dan dikembangkan oleh Maia Estianty. Maia Estianty mempersilahkan Mulan Jameela untuk tinggal dirumahnya bersama dengan keluarganya. Maia Estianty yang pada saat itu sudah memiliki nama besar memutuskan untuk membuat grup duet untuk mengangkat nama Mulan Jameela, dan nama Mulan Jameela berhasil menjadi besar berkat grup duet tersebut. Selang beberapa lama dari berkembangnya grup tersebut, publik dihebohkan karena perceraian yang diakibatkan oleh Mulan Jameela pasalnya Mulan Jameela dinilai sahabat baik dari Maia Estianty. Mulan Jameela terkesan tidak tahu diri, pasalnya bukannya Mulan Jameela membalas kebaikan dari Maia Estianty namun Mulan terkesan merebut suami dari Maia.

Perselingkuhan dan hancurnya rumah tangga Ahmad Dhani dengan Maia Estianty menimbulkan banyak chaos yang terjadi pada anak-anaknya. Meskipun ketiganya bertumbuh menjadi pribadi yang penyayang, karena mereka hanya memiliki satu sama lain ketika mereka dilarang bertemu dengan ibunya oleh Ahmad Dhani. Ditinjau dari kepribadian dari anak pertama hasil pernikahan Ahmad Dhani dan Maia Estianty, Al memiliki pribadi yang ceria pada awalnya dan berubah menjadi pribadi yang lebih diam pada saat beranjak dewasa. El ialah anak kedua dari Dhani dan Maia, El memiliki sikap yang cenderung lebih keras dari kakak dan adiknya. Kecenderung El yang selalu menyelesaikan masalah dengan kekerasan menimbulkan spekulasi dari beberapa pihak bahwa pribadi keras El dikarenakan trauma yang dihadapi dari hasil perselingkuhan dan perceraian kedua orang tuanya. Dul yang merupakan anak paling kecil diantara kedua saudaranya, sempat tersandung kasus kecelakaan yang menewaskan 7 orang dan 9 orang terluka.

Kasus kecelakaan beruntun yang sempat menghebohkan masyarakat Indonesia, diakibatkan karena kelalaian Dul ketika mengendarai kendaraan Lancer. Kecelakaan ini terjadi di Tol Jagorawi KM 8 pada 8 September 2013 pukul 00.45. Kasus kecelakaan ini sempat dialihkan ke pihak Pengadilan Negeri Jakarta Timur dan pihak Majelis Hakim menyatakan bahwa kecelakaan yang disebabkan oleh Dul merupakan murni dari kelalaian Dul yang mengebut dalam membawa kendaraan dan kelalaian orang tua Dul yang memberikan kendaraan pada anak berumur 13 tahun yang belum memiliki izin. Meskipun Dul mendapatkan vonis bersalah, Dul tidak diberikan hukuman negara, melainkan hukuman sosial. Dul tidak dihukum karena pihak keluarga Dul dan pihak keluarga korban telah memutuskan untuk berdamai dan menyelesaikan masalah secara kekeluargaan dengan diberikannya restitusi dari pihak Dul kepada pihak keluarga korban atau korban. Diakibatkan dari kasus ini, Dul sempat menjalani perawatan intensif pada dokter kejiwaan karena Dul mengalami gangguan mental PTSD.

Selang 5 tahun setelah kasus kecelakaan yang dialami Dul, pada tanggal 26 Agustus 2018 Ahmad Dhani dijerat kasus pasal 45 ayat 3 dan pasal 27 ayat 3. Ahmad Dhani dinilai melakukan penghinaan dan pencemaran nama baik dikarenakan Ahmad Dhani yang secara langsung di konten youtube-nya menyebut kata 'idiot', tepat sebelum Dhani menghadiri acara deklarasi Ganti Presiden. Ahmad Dhani menyebut kata 'idiot' untuk ditujukan kepada beberapa masyarakat yang tidak setuju dalam pergantian presiden. Akhirnya pada Oktober 2018, Ahmad Dhani ditetapkan sebagai tersangka dari pelanggarannya atas UU ITE. Ahmad Dhani yang mendapat hukuman 1 tahun 6 bulan penjara, menjalani hukuman tersebut secara kooperatif sebagai tanggung jawab atas konsekuensi yang telah dilakukan.

Spekulasi masyarakat yang menyebutkan bahwa Al, El, Dul mengalami banyak perubahan secara mental dikarenakan mereka berusaha mengalihkan stress dari masalah perceraian kedua orang tuanya, juga usut punya usut diakibatkan karena secara langsung mereka menyaksikan perselingkuhan yang dilakukan oleh ayahnya. Mulan Jameela dan Ahmad Dhani resmi menikah pada tahun 2009 secara sirih, dan secara sah dalam negara pada tahun 2020. Pernikahan sirih Ahmad Dhani dan Mulan Jameela menghasilkan seorang anak perempuan pada tanggal 27 Febuari 2011. Maia Estianty-pun resmi menikahi seorang pengusaha kaya-raya Irwan Mussry pada 29 Oktober 2018 setelah 10 tahun bercerai dari Ahmad Dhani. Beberapa sumber mengatakan, Maia Estianty mendapatkan buah hasil dari kesedihan dan kepahitan yang dialaminya dari pernikahan sebelumnya ditinjau dari sebagaimana Maia Estianty terlihat berbahagia pada rumah tangganya saat ini dan Mulan Jameela akhir-akhir ini membongkar mengenai perselingkuhan Ahmad Dhani yang telah terjadi lebih dari 5 kali.

Psikologi dibentuk sebagai alat untuk mempelajari proses mental dan tingkah laku manusia bekerja dalam lingkup sosial, psikis, dan fisik. Beberapa ahli banyak berperan sehingga dapat membantu ilmu psikologi agar berkembang pesat seperti saat ini, salah satunya ialah Sigmund Freud. Sigmund Freud disebut sebagai bapak dari psikoanalisa, Sigmund Freud sendiri pada mulanya ialah dokter saraf dan psikolog sebelum ia melakukan penelitian. Pada mulanya, penelitian awal Sigmund Freud bertujuan untuk memahami fungsi, struktur, dan perilaku perkembangan psikologi pada manusia diluar kesadarannya. Penelitian yang dilakukan oleh Sigmund Freud menghasilkan tiga teori, yaitu struktur pikiran manusia, mekanisme pertahanan ego manusia, dan struktur kepribadian manusia.

Manusia dalam melakukan apa yang dikehendaki, memiliki struktur pikiran yang menentukan perilaku dan tingkah laku individu. Sigmund Freud mengemukakan adanya 2 struktur pikiran yang mendorong manusia dalam berperilaku secara tidak langsung, conscious yang artinya pikiran manusia dengan sadar menerima dan dapat mengingat dengan jelas sedangkan unconscious merupakan pikiran manusia yang terjadi di alam bawah sadarnya/tidak sadar dan merupakan buah hasil dari pengalaman masa lalu. Dalam menjalani kehidupan, manusia tidak mungkin luput dari banyak permasalahan yang terjadi secara internal atau eksternal. Menurut Sigmund Freud, manusia dalam menghadapi permasalahannya memiliki pertahanan dari faktor internal (dalam diri manusia) dan pertahanan diri tersebut disebut sebagai mekanisme pertahanan ego.

Mekanisme pertahanan ego ialah suatu sikap yang diambil oleh individu ketika sedang dihadapkan oleh masalah, Sigmund Freud membagi 7 (tujuh) pertahanan yang bersifat subjektif tersebut menjadi 7 (tujuh) bagian. Represi merupakan salah satu pertahanan diri manusia dalam menghadapi masalah dengan cara berusaha menyembunyikan perasaannya dan dipaksa masuk ke alam bawah sadar dengan harapan bahwa masalah tersebut akan dilupakan, sedangkan regresi merupakan harapan individu untuk kembali ke masa dimana ia merasa aman ketika menghadapi masalah (menangis seperti ketika individu masih kecil). Proyeksi ialah sikap negatif individu dalam melampiaskan kepada orang lain atas masalah yang dihadapi, sedangkan formasi reaksi ialah sikap dimana individu menujukkan emosi yang berkebalikkan dengan apa yang individu rasakan atau alami. Subliminasi merupakan sikap positif individu saat menghadapi masalah, karena individu akan mengekspresikan perasaannya sesuai dengan yang dapat diterima secara sosial. Rasionalisasi merupakan pertahanan diri dengan melakukan hal yang negatif/salah secara sadar, sedangkan denial ialah sikap penolakkan atas perasaan individu atas masalah yang dihadapi.

Sigmund Freud mengemukakan mengenai 3 struktur kepribadian manusia, yaitu id, ego, dan superego. Sigmund Freud menyebutkan bahwa id merupakan prinsip kesenangan yang pemenuhannya perlu disegerakan, id mendorong manusia tanpa batasan dalam memperoleh kesenangannya/hanya kesenangan manusia tanpa mempedulikan faktor lainnya selain hal yang menyenangkan. Ego dapat disebut sebagai prinsip moral, ego membatasi kesenangan dengan aturan. Aturan yang dibatasi oleh ego dapat berupa aturan dalam diri individu sendiri, perasaan memahami benar atau salah yang ditentukan dari lingkungan tempat individu bertumbuh dan berkembang sehingga struktur kepribadian ego dapat disebut sebagai subjektif. Superego sendiri merupakan pembatas antara id dan ego, superego disebut sebagai prinsip realitas. Superego membatasi kesenangan dengan aturan melalui norma yang berkembang di masyarakat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun