Mohon tunggu...
Jesse Kaunang
Jesse Kaunang Mohon Tunggu... -

“What we are doing to the forests of the world is but a mirror reflection of what we are doing to ourselves and to one another.” ― Chris Maser, Forest Primeval: The Natural History of an Ancient Forest

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Analisis Komunikasi Lingkungan

21 Juni 2016   17:53 Diperbarui: 21 Juni 2016   18:09 122
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Dengan demikian, berbicara tentang komunikasi tidak hanya mencerminkan tetapi juga membangun, memproduksi, dan menyederhanakan  hubungan manusia tertentu dengan lingkungan. Esensi dari perilaku manusia umumnya adalah interaksi dimana individu bertukar informasi dengan satu atau lebih individu. Setiap individu tertentu pada suatu sistem kemungkinan menghubungi orang-orang tertentu, dan mengabaikan banyak orang lain (khususnya ketika berada pada suatu sistem dengan ukuran yang besar). Analisis jaringan komunikasi menggambarkan keterkaitan yang dibuat oleh berbagi informasi, dan keterhubungan pada struktur komunikasi interpersonal. Sebuah jaringan komunikasi terdiri dari saling berhubungan orang-orang yang terhubung oleh arah komunikasi yang berpola (Rogers&Kincaid, 1981).

Membahas tentang teori komunikasi lingkungan termasuk dengan asumsi tentang representasi manusia pada lingkungan alam, baik itu verbal atau nonverbal, publik atau antarpribadi , tatap muka atau komunikasi dimediasi. Yang berarti bahwa komunikasi tentang alam diinformasikan oleh konteks dan kepentingan sosial, ekonomi, dan politik. Konteks dan kepentingan ini membantu untuk membentuk komunikasi kita, sering dengan cara-cara kita tidak menyadari, dan mengarahkan kita untuk melihat alam melalui lensa tertentu sementara juga mengaburkan pandangan lain dari alam. 

Konsep lain menjelaskan bahwa komunikasi lingkungan adalah aplikasi dalam pendekatan, prinsip, strategi, dan teknik komunikasi terhadap pengelolaan dan pelestarian lingkungan (Flor, 2004). Komunikasi lingkungan adalah bentuk tindakan simbolik dimana bahasa dan simbol lainnya melakukan sesuatu medium simbolik yang digunakan untuk mengkonstruksikan masalah lingkungan dan menegosisasikan respon yang berbeda dari masyarakat terhadap alam (Cox, 2010).

Komunikasi lingkungan diinspirasi oleh teori sistem umum (general systems theory atau GTS) yang memasukkan sistem kehidupan yang menunjukkan tiga fungsi kritis: pertukaran material dengan lingkungan dan dengan sistem kehidupan lainnya; pertukaran energi dengan lingkungan dan dengan sistem kehidupan lainnya, dan pertukaran informasi dengan lingkungan dan dengan sistem kehidupan lainnya.

Sumber :

Jurnal : Enviromental Communication and the Public Sphere by ROBERT COX

Jurnal : Encyclopedia of communication theory by STEPHEN W. LITTLEJOHN, KAREN     A. FOSS

Environmental

Communication

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun