Mohon tunggu...
jeslyn suryadi
jeslyn suryadi Mohon Tunggu... Mahasiswa - Siswi

Murid smp yang menjalani tantangan 30 hari menulis

Selanjutnya

Tutup

Horor

Misteri Rumah Jam Tua ( part 1)

4 Oktober 2024   14:38 Diperbarui: 4 Oktober 2024   14:45 41
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
jurnalismewarga.net https://jurnalismewarga.net/sebuah-jam-tua-yang-memberi-makna/?amp=1

     Pada suatu hari, di desa terpencil yang dikelilingi hutan lebat, berdirilah sebuah rumah angker, menantang waktu. Penduduk menyebutnya " Rumah Jam Tua " karena banyaknya jam antik didalam yang berhenti bergerak pada pukul 12 malam setiap Jumat Kliwon. Tak ada yang berani mendekatinya, apalagi masuk. Mereka mengatakan bahwa dirumah itu terdapat sosok yang tidak terlihat tetapi selalu mengawasi setiap orang yang melewati rumah tersebut. Menurut legenda rumah jam tua milik pria misterius. Ia tinggal sendirian, menghabiskan waktu untuk merawat semua jam antiknya. Namun suatu malam, ia menghilang tanpa jejak. Tidak ada seorang yang mengetahui kemana pria misterius itu pergi. Sejak kejadian tersebut, siapa pun yang mencoba masuk ke rumah itu tak pernah kembali.

     Di desa tempat rumah angker berada, hiduplah seorang pemuda bernama Ardi. Ia memiliki rasa ingin tau yang sangat besar dan tidak percaya takhayul. Setiap ia mendengar cerita rumah jam tua, ia hanya tertawa seakan-akan hal itu tidak terjadi di kehidupan nyata. Suatu malam, saat Ardi berkumpul dengan teman-temannya ia dengan sombong berkata " Aku akan membuktikan semua ini adalah omong kosong! Teman-temannya mencoba menghentikannya, tetapi Ardi bersikeras untuk masuk. Ia memutuskan untuk masuk kerumah itu sendirian pada malam Jumat Kliwon.

Apa yang terjadi pada Ardi? Mau tau kelanjutannya, lanjut part 2

Mohon tunggu...

Lihat Konten Horor Selengkapnya
Lihat Horor Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun