Pada situasi pandemi covid’19 yang sekarang sedang melanda dunia, Universitas Muhammadiyah Malang mengganti kegiatan KKN menjadi PMM dengan tujuan agar Mahasiswa tetap bisa melaksanakan kegiatan wajib itu pada daerah tempat tinggal masing -masing. PMM Mitra Dosen Universitas Muhammadiyah Malang melaksanakan pengabdian pada salah satu SD yang bermitra dengan Universitas Muhammadiyah Malang yaitu SD Muhammadiyah 08 Dau. Salah satu kegiatan yang dilakukan PMM Mitra Dosen SD Muhammadiyah O8 Dau adalah “Memberikan Pelatihan Mengolah Barang Bekas menjadi Karya Seni (batik)” (30/08).
Pada era seperti ini atau disebut era new normal sangat berdampak buruk bagi semua kegiatan. Baik kegiatan formal maupun non formal, akan tetapi tidak ada batasan bagi kami terutama calon pendidik. Biarpun biasanya kegiatan dilakukan secara daring . Maka dari itu PMM Mitra SD Muhammadiyah 08 Dau memberikan fasilitas berupa “Pelatihan Mengolah Barang Bekas menjadi Karya Seni (batik)”. Sasaran dari pelatihan tersebut merupakan Guru dari SD Muhammadiyah Dau. Kegiatan awal dilaksanakan secara luring pada aula SD Muhammadiyah Dau dengan izin Kepala Sekolah dan mematuhi protokol kesehatan Covid’19. Tujuan diadakannya pelatihan tersebut agar tingkat kreatifitas guru tidak monoton meskipun kegiatan belajar mengajar di sekolah secara daring. Dengan adanya pelatihan tentang barang bekas tersebut motivasi guru untuk mengembangkan karyanya semakin menggebu - gebu.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H