Jauh didalam sana
Meski diam tak bersuara
Tenang bagai bisik angin
Bersemayam bisu mendekam rindu
Diantara bibir terkatub itu
Ia menata doa-doa tabu demi cinta
Mengemis cerita bagai rinai basah merindu tanah
Menitih perih tertatih perihal kasih yang berkelahi
Diantara ribuan kalimat benci
Ia diam-diam bernyanyi perihal ini
Bisunya bermimpi memimpikan kisah yang lebih baik nanti.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!