Untuk Sebuah Nama
Teruntuk sebuah nama yang  akan tetap abadi di sini
Entah bagaimana rasa ini bisa ada di antara kita
Tiba-tiba saja ia muncul dan menjerat seperti ini
Mungkin saat pertama kita beradu tatap tanpa ada ucap
Atau mungkin saat suara perdana saling beradu sapa
Kau, hingga kini dan mungkin akan selalu menjadi jatuh cinta terdalamku
Tak pandang sebanyak apa rintik yang basah di pelupuk mata
Tak lekang walau segala waktu  menusuk kalbu
Bebalku menyuarakan sorak-sorai kemenangan
Kemenangan atas perang terhadap akal sehat