Di suatu sabtu menuju minggu,
Pagi hari menuju pukul sepuluh
Aku terbangun dengan mendung yang kentara dimata-kuÂ
Dengan ingatan yang masih basah tentang-mu
Dan dengan kalbu yang lebam membiru.
Di suatu sabtu menuju minggu,
Senja yang berjalan menuju pukul tujuh
Aku termenung diam didekap ragu
Dengan hati yang masih abu-abuÂ
Dan dengan rindu yang masih untukmu.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!