Urgensi Tantangan Ketahanan Nasional Dan Bela Negara
PENGERTIAN KETAHANAN NASIONAL DAN BELA NEGARA :
A) Ketahanan nasional adalah keadaan dinamis suatu bangsa, termasuk kegigihan dan ketangguhannya, dengan cara menghadapi dan mengatasi segala tantangan, ancaman, hambatan, dan gangguan, baik internal maupun eksternal, yang secara langsung maupun tidak langsung mengancam keutuhan bangsa, termasuk kemampuan mengembangkan kekuatan nasional. Perjuangan untuk mencapai tujuan jati diri, kelangsungan hidup berbangsa dan bernegara, serta perjuangan kebangsaan.
B) Pengertian pertahanan negara.Pertahanan negara merupakan suatu konsep yang dirumuskan oleh lembaga legislatif dan kepala negara mengenai rasa cinta tanah air seseorang, kelompok atau seluruh bagian negara guna mempertahankan kelangsungan hidup negara. Secara fisik dapat diartikan sebagai upaya untuk melindungi diri dari serangan fisik dan serbuan pihak-pihak yang mengancam kelangsungan hidup negara, namun secara non fisik konsep ini dapat diartikan sebagai upaya untuk berperan aktif dalam pembangunan lebih lanjut. negara, bisa juga diartikan sebagai Kita bertujuan untuk menjadi bangsa melalui peningkatan pendidikan, moral, masyarakat, dan kesejahteraan. Orang yang membentuk bangsa
SIFAT SIFAT KETAHANAN NASIONAL :
*Manunggal
*Mawas ke dslam
*Mempunyai karakter berkewibawaan
*Berubah berdasarkan waktu
*Tidak mempunyai sikap mengadu kekuasaan dan adu kekuatan
*Mempunyai percaya diri
*Tidak bergantungan kepada orang lain
.
Nilai-Nilai Ketahanan Nasional Ketahanan Nasional dicirikan oleh nilai yang terkandung dalam Pokok-Pokok dan Prinsip yaitu
1. Mandiri Ketahanan Nasional percaya pada kemampuan dan kelebihan diri sendiri, percaya pada keuletan dan ketangguhan. , mengedepankan jati diri, integritas, dan karakter bangsa, serta memuat prinsip tidak mudah menyerah. Kemandirian ini merupakan prasyarat terjalinnya kerja sama yang saling menguntungkan dalam pembangunan global (interdependensi).
2. Dinamis Ketahanan nasional tidak bersifat tetap. Bisa bertambah atau berkurang tergantung situasi dan kondisi bangsa, bangsa, dan lingkungan strategisnya. Hal ini sesuai dengan kenyataan bahwa segala sesuatu di dunia ini terus berubah; Oleh karena itu, upaya peningkatan ketahanan nasional harus selalu berwawasan ke depan dan fokus pada pencapaian kondisi kehidupan masyarakat yang lebih baik.
3. Kewenangan Pembangunan ketahanan nasional Indonesia yang terus menerus dan berkesinambungan akan meningkatkan kemampuan dan kekuatan negara. Semakin tinggi tingkat ketahanan nasional Indonesia, semakin tinggi pula tingkat kewibawaan dan daya tangkal yang dimiliki bangsa dan negara Indonesia.
4. Konsultasi dan Kerja Sama Konsep ketahanan nasional Indonesia mengedepankan sikap non-konfrontatif dan non-adversarial serta tidak hanya bertumpu pada kekuasaan dan kekuatan fisik saja, namun pada kekuatan moral dan karakter bangsa, serta mengutamakan sikap konsultatif, kerjasama dan saling menghormati.
pentingnya pertahanan negara dari sudut pandang pertahanan.
Keutuhan wilayah Indonesia, seluruh sumber daya, kedaulatan dan kemerdekaannya senantiasa terancam oleh agresi asing dari luar dan pemberontakan bersenjata dari dalam.
Jika ancaman ini menjadi kenyataan dan Indonesia tidak siap, segalanya bisa kembali ke titik nol.
Harapan para founding fathers tersebut tertuang dalam salah satu tujuan nasional: ``Melindungi segenap bangsa dan keturunan Indonesia,'' dan deklarasi ini menjadi landasan tujuan pertahanan negara.
Hal ini tidak berdiri sendiri, namun memisahkan tujuan keamanan atau ketertiban sipil dengan tiga tujuan lainnya: tujuan kesejahteraan (termajukannya kesejahteraan umum), tujuan kesusilaan (kehidupan berbangsa yang bijaksana), dan tujuan perdamaian.
berbagi ruang secara paralel.
(berpartisipasi aktif dalam perdamaian dunia yang adil dan abadi).
[2] Semua warga negara mempunyai hak dan kewajiban untuk ikut serta dalam kegiatan pertahanan negara, dan syarat-syarat pertahanan negara ditentukan dengan undang-undang.
Unsur Dasar Bela Negara
1.Cinta Tanah Air
2.Kesadaran Berbangsa & bernegara
3.Yakin akaan pancasila sebagai ideologi negara
4.Rela berkorban untuk bangsa & negara
5.Memiliki kemampuan awal bela negara
Contoh-Contoh Bela Negara:
1.Melestarikan budaya
2.Belajar dengan rajin bagi para pelajar
3.Taat akan hukum dan aturan-aturan negara
4.Mencintai produk-produk dalam negeri
SIFAT BELA NEGARA :
1.Sifat lunak
2.Sifat keras
Nilai nilai bela negara :
*Cinta tanah air
*Kesadaran berbangsa dan bernegara
*Setia kepada pancasila
*Rela berkorban
*Kemampuan awal bela negara
TANTANGAN INTERNAL DAN EKSTERNAL dalam MENJAGA KEUTUHAN NKRI
Tantangan internal :
1.Keberagaman Sosial Keberagaman suku, budaya, ras, dan agama merupakan keberagaman yang dimiliki Indonesia, namun juga dapat menimbulkan permasalahan.Sebagai bangsa, kita harus menjaga keberagaman ini sebagai hal yang positif dan menghindari konflik internal yang menimbulkan keresahan dan perpecahan.
2 Ketimpangan Sosial dan Ekonomi Ketimpangan sosial dan ekonomi telah lama melanda masyarakat dan masih berlanjut hingga saat ini.
Tingginya kesenjangan sosial menunjukkan bahwa masyarakat Indonesia tidak menikmati pertumbuhan ekonomi secara merata.
Hal ini tidak hanya memecah belah masyarakat, tetapi juga menimbulkan kecemburuan sosial dan dapat menimbulkan konflik.
3.Kurangnya pemahaman masyarakat terhadap budaya Contoh tantangan domestik dalam menjaga kesehatan NKRI selanjutnya adalah kurangnya pemahaman masyarakat terhadap budaya sendiri.
Di era globalisasi yang pesat dan meluas, masyarakat harus terus berupaya mewariskan kebudayaannya kepada generasi mendatang.
Menumbuhkan budaya merupakan salah satu cara bangsa meningkatkan kepercayaan terhadap budayanya sendiri.
4.Munculnya Ideologi Separatis Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), separatisme adalah gerakan atau ideologi yang bertujuan untuk memisahkan diri dengan mendirikan negara sendiri.Pertumbuhan ekonomi yang tidak merata ini dapat menyebabkan meningkatnya ideologi separatis di masyarakat.