Mohon tunggu...
Jesika Nanda Naibaho
Jesika Nanda Naibaho Mohon Tunggu... Mahasiswa - PRL Corporate Associates

Mahasiswi Fakultas Hukum, aktif dalam kepenulisan ilmiah, fokus pada SDG's

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Fakultas Hukum Universitas Sam Ratulangi kembali Mencetak Prestasi pada Kegiatan Jambore Klinik Etik dan Advokasi

12 November 2023   12:38 Diperbarui: 12 November 2023   17:38 137
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: Panitia Jambore KEA 2023

Fakultas Hukum Universitas Sam Ratulangi kembali mencetak prestasi di kancah nasional pada kegiatan Jambore Klinik Etik dan Advokasi tahun 2023. Jambore ini menjadi salah satu bagian penting dari penyelenggaraan program Klinik Etik dan Advokasi, sebuah program yang diinisiasi oleh Komisi Yudisial Republik Indonesia sebagai implementasi dari kewenangan yang dimiliki pada pasal 24b ayat (2) UUD NRI 1945, yaitu “…dalam rangka menjaga dan menegakkan kehormatan, keluhuran martabat, serta perilaku hakim”. Program ini telah berjalan sejak 4 bulan yang lalu yaitu mulai Juni 2023. Diawali dengan perekrutan yang cukup ketat dan melahirkan 20 mahasiswa/i terbaik untuk menjadi anggota KEA FH UNSRTA. Kemudian pembukaan kegiatan oleh Dekan Fakultas Hukum UNSRAT, Dr. Emma V. T. Senewe, S.H., M.H.  dan dihadiri oleh penghubung KY Sulawesi Utara, Mercy Umboh, S.H., M.H. dan tamu undangan dari beberapa ketua pengadilan seperti PN Manado, PT Manado, PA Manado, dan PTUN Manado.

Kemudian masuk pada kegiatan inti yaitu Kajian, Laboratorium dan Praktik dan Pengabdian Masyarakat. Modul Kajian, berfokus pada pembekalan seluruh anggota KEA oleh ketua-ketua pengadilan yang dalam hal ini juga adalah hakim-hakim yang sangat berkapabilitas dibidangnya. Adapun materi Kajian meliputi Peran Komisi Yudisial dan Indepensi Hakim, Konsep Dasar Etika & Etika Profesi, Tata Tertib Persidangan dan Sistem Keamanan Persidangan dan Pengadilan (Kajian PERMA Nomor 5 dan 6 Tahun 2020), serta Konsep dan Bentuk Perbuatan Merendahkan Kehormatan dan Keluhuran Hakim (PMKH). Selanjutnya pada modul Laboratorium, anggota KEA mendapatkan materi kepenulisan artikel, opini terkait PMKH, Pelatihan Mengisi Form & Observasi berdasarkan PERMA 5 & 6 Tahun 2020, pembuatan konten kampanye untuk dipublikasi di media sosial, dan yang terakhir yaitu Simulasi Penanganan PMKH Menurut PERMA 5 & 6 Tahun 2020. Selanjutnya modul yang terakhir yaitu Praktik dan Pengabdian masyarakat, seluruh anggota KEA dengan arahan mentor melakukan observasi sistem keamanan pengadilan di PN Bitung, PN Airmadidi dan PTUN Manado, kemudian melakukan kampanye dan advokasi hakim di PN Manado, PA Manado, dan PTUN Manado dan juga di tempat umum, seperti IT Manado, Starsquare dan di berbagai titik yang cukup ramai pengunjung. Kampanye yang paling akhir dilakukan di Pulau Nain, tepatnya di SMKN 1 Wori Kelas Jauh Desa Nain, Kab. Minahasa Utara dan Balai Desa Nain, Kec. Wori, Kab. Minahasa Utara, Sulawesi Utara.

Puncak program Klinik Etik dan Advokasi adalah Jambore KEA yang biasanya dilaksanakan setelah seluruh rangkaian modul diselesaikan berikut dengan laporan pertanggung jawaban setiap perguruan tinggi. FH UNSRAT kembali menjadi salah satu PT mitra KY sejak hiatus pada tahun 2015, dan ternyata pada tahun 2023 kembali bisa menunjukkan eksistensi meskipun sudah lama vakum. Ini menunjukkan kesiapan UNSRAT dalam beradaptasi dengan berbagai PT mitra KY lainnya. Adapun FH UNSRAT mengutus 10 orang delegasi yang terdiri dari 2 mentor yaitu Adi Tirto Koesoemo, S.H., M.H. dan Dr. Grace Tampongangoy, S.H., M.H., satu orang pembantu mentor yaitu Christfael Sulung, serta 7 mahasiswa aktif FH UNSRAT yaitu Mathew Purba, Jesika Naibaho, Theresya Hady, Cindy Adilang, Valery Lubis, Timotius Moris, dan Rio Van Gobel untuk mengikuti kegiatan Jambore Klinik Etik dan Advokasi pada 6-9 November 2023 di Bogor, Indonesia. Kegiatan Jambore ini menjadi ajang kompetisi setiap PT mitra untuk bersaing secara sehat dalam berbagai kategori perlombaan. Lomba Debat dengan delegasi; Valery Lubis, Theresya Hady, dan Rio Van Gobel yang mendapatkan margin (nilai) ketiga tertinggi dari 9 PT. Lomba Telaah Kasus PMKH yaitu Timotius Moris Tiwow, lomba Cerdas Cermat Hukum oleh Mathew Purba, Cindy Adilang dan Jesika Naibaho, lomba Paper oleh Cindy Adilang dan Jesika Naibaho, serta lomba Orasi Ilmiah oleh Mathew Purba.

Adapun kategori perlombaan yang dimenangkan oleh FH UNSRAT adalah Alat Peraga Kampanye yakni sebagai Juara 1, dengan penilaian dewan juri bahwasanya video-video kampanye yang diproduksi oleh FH UNSRAT menjadi yang paling bagus dan sangat edukatif sehingga sangat berhak untuk mendapatkan posisi pertama. Ini menjadi sebuah kebanggaan dan sekaligus motivasi FH UNSRAT untuk berlatih lebih keras dalam kegiatan Jambore berikutnya, sehingga semua kategori lomba dapat dimenangkan dan membawa piala bergilir Klinik Etik dan Advokasi ke FH UNSRAT.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun