Mohon tunggu...
Jesika Najong
Jesika Najong Mohon Tunggu... Lainnya - mahasiswa

hobi menulis

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Warmindo Kiarra

14 Desember 2022   13:09 Diperbarui: 14 Desember 2022   13:24 403
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

 Kualitas pelayanan harus di fungsikan secara baik dan sesuai prosedur untuk membentuk presepsi pelanggan terhadap rumah makan yang mereka kunjungi. Pada dasarnya kualitas pelayanan merupakan pelayanan yang di dapatkan oleh konsumen sehingga konsumen dapat memberikan penilaian tentang pelayanan yang mereka dapatkan di suatu rumah makan. Kualitas tidak hanya terdapat pada produk atau jasa saja, melainkan dalam produk makanan juga terdapat kualitas. Pelanggan yang datang untuk mencari makanan tentu ingin membeli makanan yang berkualitas.

Salah satu peluang usaha yaitu warmindo, Warmindo yang merupakan singkatan dari Warung Makan Indomie merupakan salah satu bentuk warung yang biasanya menjual makanan di pinggir jalan atau di tempat-tempat tertentu. Sebenarnya warmindo tidak memiliki perbedaan yang terlalu besar jika dibandingkan dengan warung-warung lainnya seperti warkop (warung kopi), hanya saja warmindo memang biasanya lebih berfokus menjual produk-produk olahan Indomie saja.

Jika dilihat dari sejarahnya, warmindo sendiri berasal dari warung burjo (warung bubur kacang hijau) yang dahulu banyak dijual di Yogyakarta. Tradisi tersebut berasal dari daerah Kuningan, Jawa Barat. Namun, lama-kelamaan warung burjo tidak hanya menjual bubur kacang hijau saja tapi juga berbagai makanan dan minuman lain. Warung burjo mulai menjajakan produk seperti gorengan, mie instan, nasi, dan kopi dengan harga yang cenderung lebih murah jika dibandingkan dengan tempat makan lain.

Salah satunya yaitu, Warmindo Kiarra adalah salah satu Warung Makan Indomie yang beralamat di Jl. Suroharjo, Muja-Muju, Kecamatan Umbulharjo, Kota Yogyakarta. Warmindo Kiarra termasuk salah satu UMKM (Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah) di Jogja yang memiliki peluang bisnis yang besar dan modalnya yang kecil.

  Nama pemilik Warmindo Kiarra adalah Bapak Mulyadi, bisnis Warmindonya ini dimulai pada tahun 2016 karena bisnis ini memiliki peluang usaha diawali dengan kosep resto yang sederhana. Sederhana saja, nama warmindo tersebut diambil dari nama anaknya. Tentu saja itu benar adanya karena Warmindo Kiarra memperoleh omset sekitar 5 juta per bulan dan dengan biaya yang dikeluarkan untuk membeli bahan produksi sekitar 2 juta perbulan.

Warmindo Kiarra ini memiliki jam buka 24 jam non-stop selalu buka sama dengan Warmindo lainnya. Dengan memiliki jumlah 4 karyawan, karyawan di Warmindo Kiarra bekerja secara bergantian menggunakan shift, yaitu shift mulai dari pagi jam 6 pagi sampai jam 6 malam, dan shift malam sebaliknya, jam 6 malam sampai dengan jam 6 pagi. Wamindonya bukan hanya menawarkan tempat yang luas, akan tetapi Beliau pula melengkapi warmindo dengan pasilitas seperti wifi, parkir gratis yang super lega, toilet. Sehingga, pengunjung pun akan betah berlama-lama

Dokpri
Dokpri

Memiliki menu makanan dan minuman yang beragam tentunya membuat warmindo memiliki daya tarik tersendiri yang tinggi. Dan tentu saja ada Warmindo Kiarra memiliki menu makanan dan minuman best seller, untuk makanannya yaitu ayam geprek, nasi goreng dan magelangan. Dan untuk best seller minumannya, seperti es teh dan juga kopi-kopian.

Dokpri
Dokpri

Bahan makanan yang dibutuhkan untuk produksi makanan tersebut tentu saja berupa nasi, mie instan Indomie, sayur-sayuran dan lain-lain. Warmindo Kiarra memperoleh bahan makanan dengan membelanjakan bahan masakan sendiri, tidak disuplai oleh suatu supplier. Karena bahan yang dibutuhkan cukup mudah untuk didapatkan sendiri.

Untuk pemasarannya, Warmindo memasarkan makanan dan minumannya secara langsung di warung. Selain itu, makanan dan minuman juga dapat dipesan melalui aplikasi media online, seperti Shopee Food, Grabfood, dan juga Gofood.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun