Mohon tunggu...
Jesielia Joditha
Jesielia Joditha Mohon Tunggu... Lainnya - -

-

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Menyikapi Covid

11 Oktober 2020   21:36 Diperbarui: 11 Oktober 2020   21:39 45
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Seperti yang kita ketahui pada saat ini Isu Covid19 adalah perbincangan utama dimasyarakat Dunia. Mulai dari perbincangan dalam rumah, grup whatsapp, seluruh platform media sosial, bahkan acara TV pun membahas pandemic ini. Menurut saya, permasalahan Covid19 adalah permasalahan yang sangat kompleks.

Karena selain menimbulkan masalah dari segi "kesehatan", Covid19 juga menimbulkan masalah perekonomian, psikologis seseorang, bahkan terjadinya kriminalitas. dari keempat factor ini  mempunyai keterkaitan. Misalnya, salah satu cara untuk mencegah Covid19 adalah menjaga imunitas.

Sementara pemerintah menghimbau bahkan pemerintah sudah membuat peraturan kepada masyarakat untuk melakukan segala aktivitas dirumah. Otomatis kegiatan bekerjapun jadi terhambat. Mungkin ada beberapa orang yang bisa mengerjakan pekerjaannya dirumah. Seperti orang orang yang bekerja di perkantoran, dan orang orang yang berprofesi sebagai Content Creator.

Namun tidak dengan para pekerja yang dituntut untuk memberikan tenaganya. Seperti dalam dunia F&B (Food and Baverage), para pekerja mechanic, dan lain sebagainya. Sehingga seperti yang kita ketahui, akhir akhir ini banyak terjadi PHK besar-besaran karena suatu perusahaan/store tidak mempunyai pemasukan yang cukup untuk menggaji para karyawannya. Hal ini menyebabkan juga angka pengangguran semakin meningkat. Selain itu permasalahan ini dapat menjadi suatu kekhawatiran tersendiri karena meskipun orang orang sudah stay dirumah namun pikiran mereka terganggu karena mereka tidak bisa makan, harus memikirkan membayar kost, membayar cicilan , dan segala permasalahan ekonomi lainnya. Permasalahan-permasalahan ini dapat mempengaruhi psikologis seseorang. contohnya stress. Dan stress dapat berpengaruh ke turunnya imunitas seseorang. Lalu factor kriminalitas, seperti yang kita ketahui juga sudah ada ribuan napi yang sudah dibebaskan dipenjara bahkan target pemerintah adalah membebaskan 30.000 napi dipenjara. Menurut saya, kebijakan ini dapat menimbulkan permasalahan baru dalam negara dan sangat tidak efektif, Angka pembegalan akan meningkat, pencurian akan meningkat, dan permasalahan kriminalitas lainnya. Contohnya seperti kasus pembegalan di wilayah Medan, Sumatera Utara.

    Selain ke empat factor tadi, saya ingin membahas tentang Support Moral di masyarakat. Sangat luar biasa banyak sekali masyarakat yang mempunyai rasa kemanusiaan yang tinggi untuk membantu sesama. Contohnya membagikan sembako kepada orang-orang sekitar. Namun yang jadi pertanyaan, sampai kapan mereka dapat membantu dan sampai kapan mereka sendiri pun dapat bertahan. Mereka yang membantu mungkin someday akan seperti orang-orang yang perlu dibantu.  karena balik lagi, sampai kapan tolong menolong ini akan berhasil bila suatu saat kedua belah pihak sama sama tidak punya pemasukan. Kalau kita berfikir realistis, sampai sekarang pun yang hanya bisa kita lakukan adalah mengikuti anjuran pemerintah untuk stay at home, dan berharap banyak agar pandemic ini dapat terselesaikan dan masyarakat dapat bekerja seperti semula. Bahkan kita sendiripun hanya bisa berdoa dan berserah untuk masalah pandemic ini. Namun, kita harus tetap optimis dan terus mengikuti anjuran pementah dalam permasalahan ini. Tetap melakukan aktivitas dirumah, karena dengan kita stay dirumah, kita bisa mengurangi penyebaran Covid19 sehingga beban para pejuang medispun dapat berkurang.

So, yang hanya bisa masyarakat lakukan untuk menangani pandemic ini adalah masyarakat harus mengikuti peraturan pemerintah, tetap disiplin dalam social distancing, menjaga kebersihan, berdonasi via online, tidak menyebar berita hoax, dan menjaga kesehatan tubuh dan menjaga kesehatan otak (pikiran).

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun