Mohon tunggu...
Jesica Triani Purba
Jesica Triani Purba Mohon Tunggu... Penulis - SMK Pancaran Berkat

Pengajar Matematika

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Pendampingan dan Pelatihan Guru dalam Pengembangan Buku Ajar untuk Meningkatkan Literasi Membaca Anak di Rumah Belajar Patmos

4 September 2024   14:28 Diperbarui: 4 September 2024   14:32 96
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar : Peserta Pendampingan dan Pelatihan Guru dalam Pengembangan Buku Ajar di Rumah Belajar Patmos  (dokpri)

Gambar : Peserta Pendampingan dan Pelatihan Guru dalam Pengembangan Buku Ajar di Rumah Belajar Patmos  (dokpri)
Gambar : Peserta Pendampingan dan Pelatihan Guru dalam Pengembangan Buku Ajar di Rumah Belajar Patmos  (dokpri)
Oleh : Lois Oinike Tambunan , Yoel Octobe Purba dan Ria Retno Manik

           Satu dari banyak komponen dalam sistem pengajaran adalah sumber belajar. Dalam pengertian yang sederhana sumber belajar (learning resources) adalah bahan ajar / bahan pengajaran baik dari buku-buku bacaan atau semacamnya. Terdapat berbagai macam bentuk sumber belajar yang digunakan dalam proses pembelajaran. Satu diantaranya adalah buku ajar mata kuliah. 

           Buku ajar merupakan sumber acuan bagi pendidik dalam melaksanakan proses pembelajaran. Pengembangan buku ajar harus mempertimbangkan berbagai hal, antara lain ketersediaan sumber acuan yang digunakan dalam penyusunan buku ajar, karakteristik pengguna buku ajar, dan tuntutan kurikulum.

           Buku ajar merupakan satu dari sekian banyak perangkat pembelajaran yang memiliki fungsi penting. Melalui buku ajar, peserta didik  diharapkan dapat memperoleh informasi dan berbagai petunjuk aktivitas dalam pembelajaran tiap mata pelajaran. Menulis buku ajar merupakan keterampilan yang seharusnya dimiliki oleh guru untuk meningkatkan profesionalitasnya. Buku ajar  dapat diterbitkan dan dipasarkan dalam berbagai format. Meskipun demikian, hanya sebagian kecil guru yang tertarik untuk menulis buku ajar. Beberapa faktor yang menjadi penghambat motivasi guru dalam menulis buku ajar antara lain kurangnya pemahaman guru tentang teknik penulisan buku, kurangnya ide, dan kurangnya waktu  luang.

            Hal serupa dirasakan oleh pengajar di Rumah belajar PATMOS yang merupakan merupakan rumah belajar yang didirikan dibawah naungan Biro Diakoni Sosial HKBP yang berlokasi di Kabupaten Simalungun. Rumah belajar ini didirikan sejak tahun 2010 hingga saat ini, dimana tujuannya untuk memberikan bantuan pendidikan bagi anak-anak yang tinggal di daerah pinggiran rel kereta api tepatnya di jalan Ulakma Sinaga Kabupaten Simalungun. Dalam proses pembelajaran di rumah belajar tersebut, tenaga pengajar dituntut untuk dapat memenuhi kebutuhan para anak didik dengan tingkat  pendidikan yang berbeda, yaitu tingkat sekolah dasar yang dimulai dari kelas 1 hingga kelas 6, bahkan terdapat juga anak-anak yang memiliki keterbatan yang juga ikut untuk belajar di Rumah belajar tersebut.

            Tujuan kegiatan pemberdayaan masyarakat adalah membantu para tenaga pengajar di rumah belajar ini untuk dapat membuat buku ajar sendiri sesuai dengan kebutuhan anak-anak di rumah belajar tersebut, sehingga proses pembelajaran dapat tercapai sesuai dengan kurikulum yang ditetapkan oleh rumah belajar PATMOS.

            Tahapan metode pelaksanaan yang digunakan adalah sosialisasi,  pelatihan dan pedampingan kepada tenaga pengajar di rumah belajar PATMOS tentang cara pembuatan buku ajar. Selain itu, dalam kegiatan tersebut pengadaan pojok baca juga menjadi salah satu prioritas dalam meningkatkan literasi membaca anak-anak di rumah belajar tersebut, sebelum para tenaga pengajar dapat menciptakan buku ajar sendiri yang nantinya akan di gunakan dalam proses pembelajaran. Pelatihan dan pendampingan dilaksanakan pada bulan Agustus 2024.

           Evaluasi pelaksanaan program dilakukan setiap kali melakukan acara kegiatan, seperti sosialisasi, pelatihan dan pendampingan. Umpan balik dari apa yang telah diberikan oleh pelaksana pengabdian dibuat untuk mengetahui respon dari para tenaga pengajar di rumah belajar PATMOS terkait dengan tanggapan, ketertarikan dan minat terhadap pembuatan buku ajar, sampai pada pengadaan pojok baca di rumah belajar tersebut.

KESIMPULAN

Kegiatan pemberdayaan berbasis masyarakat yang dilakukan bagi tenaga pengajar di Rumah Belajar PATMOS berjalan dengan lancar ditandai dengan partisipasi dari tenaga pengajar yang baik dari awal hingga akhir kegiatan. Pemberdayaan berbasis masyarakat juga memberikan dampak yang positif dengan meningkatkan pengetahuan dan keterampilan tenaga pengajar dan pengadaaan pojok pajak di harapkan nantinya memberikan peningkatan literasi membaca anak-anak di Rumah Belajar PATMOS.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun