Moralitas berasal dari bahasa latin “moralis”, yang artinya adalah pola perilaku sesuai standar kelompok. Perkembangan moral sebenarnya melibatkan 3 komponen dasar yaitu, moral behavior, moral emotion, moral judgement. Tahap-tahap perkembangan moral menurut kohlberg berkaitan dengan penalaran (moral thinking) bukan tindakan (moral action). Moral islam merupakan bagian yang tak terpisah dari agama.Moralitas agama memuat segi batiniyah dan segi lahiriah.
Dalam kehidupan moral, orang mukmin harus memtuhi ajaran-ajaran hukum tuhan. Dasar kehidupan moral terdapat dalam iman dan taqwa. Perbuatan moral sebaiknya dilakukan bukan semata-mata untuk mendapatkan pahala di dunia dan akhirat. Pemhaman nila-inilai keagamaan, nilai adalah standar tingkah laku, keindahan, keadilan, kebenaran dan efisiensi yang mengikat manusia dan sepatutnya dijalankan serta dipertahakan. Berbicara tentang moral, terdapat konvensi moralitas. Adapun Konvensi Moralitas itu ada objektif atau subjektif. Sumber konvensi tentang moralitas ada tiga. Menurut teoriini perbuatan dianggap benar atau salah berdasarkan : kebiasaan manusia, hukum-hukum negara, pemilihan bebas tuhan.
Berdasarkan pemahaman nilai-nilai keagamaan yang telah dikemukakan dapat disimpulkan bahwa pemahaman nilai-nilai keagamaan meliputi kompone-komponen sebagai berikut : 1) komponen ilmu yaitu pegetahuan tentang ajaran agama ide-ide dan konsep-konsep dalam agama, hal-hal yang baik, dan tidak baik. 2) komponen kalbu yang berkaitan dengan perasaan hati atau penghayatan terhadap nilai-nilai keagamaan. 3) komponen himmah yaitu kemauanatau kesediaan berbuat sesuai dengan nilai-nilai keagamaan. 4) komponen amal yakni tindakan yang terwujud dalam perilaku nyata. 5) komponen niat yaitu hal yang mendorong seseorang untuk beramal dan berperilaku.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H