Penulis: Imam Nur Hadiansyah Mahasiswa Psikologi Islam Institut Agama Islam Negeri Syaikh Abdurrrahman Siddik Bangka Belitung
Indonesia adalah negara dengan keberagaman suku, agama, ras, dan budaya yang kaya. Namun, di balik keindahan keragaman tersebut, sering kali kita dihadapkan dengan fenomena intoleransi dan diskriminasi yang menjadi benang kusut yang perlu segera diurai. Isu ini sudah menjadi perhatian serius bagi pemerintah dan masyarakat, mengingat dampaknya yang dapat menghambat pembangunan dan kohesi sosial di Indonesia.
Akar Masalah Intoleransi dan Diskriminasi
Berbagai faktor dapat menjadi pemicu munculnya intoleransi dan diskriminasi di masyarakat, di antaranya:
1. Pemahaman agama yang sempit dan eksklusif
2. Sentimen primordialisme dan nasionalisme yang berlebihan
3. Ketidaktahuan dan kurangnya pemahaman akan keberagaman
4. Politisasi isu SARA untuk kepentingan kelompok tertentu
5. Disparitas ekonomi dan kesenjangan sosial yang memicu kecemburuan
Dampak Intoleransi dan Diskriminasi
Intoleransi dan diskriminasi yang terjadi di masyarakat dapat menimbulkan berbagai dampak negatif, antara lain:
1. Meningkatnya konflik sosial dan kekerasan antar-kelompok
2. Terhambatnya pembangunan dan pertumbuhan ekonomi
3. Menguatnya radikalisme dan ekstremisme
4. Terganggunya stabilitas nasional dan keamanan
5. Terkikisnya rasa persatuan dan kesatuan bangsa
Upaya Penanganan
Untuk mengatasi permasalahan intoleransi dan diskriminasi di Indonesia, diperlukan upaya-upaya sebagai berikut:
1. Penguatan pendidikan multikultural dan dialog antarbudaya
2. Penegakan hukum yang tegas terhadap tindakan intoleransi dan diskriminasi
3. Pengembangan kebijakan yang mendorong kesetaraan dan keadilan sosial
4. Peningkatan peran masyarakat sipil dan tokoh agama dalam mempromosikan toleransi
5. Pembangunan infrastruktur yang merata dan inklusif di seluruh wilayah Indonesia
Intoleransi dan diskriminasi merupakan masalah sosial yang kompleks dan membutuhkan upaya bersama antara pemerintah, masyarakat, dan seluruh komponen bangsa untuk mengatasinya. Dengan komitmen yang kuat dan tindakan nyata, diharapkan benang kusut intoleransi dan diskriminasi di Indonesia dapat diurai secara bertahap, sehingga terciptanya masyarakat yang lebih toleran, adil, dan saling menghargai.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H