Mohon tunggu...
Ima Saraswati
Ima Saraswati Mohon Tunggu... -

Konsultan sekaligus ibu dari seorang putri dan seorang putra

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

JES - 2015, SMA Labschool Jakarta

11 Januari 2015   06:35 Diperbarui: 17 Juni 2015   13:23 124
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
14209056511548638210

[caption id="attachment_389929" align="alignnone" width="480" caption="JES-2015-01"][/caption]

Acara JES (Job Experience Sharing)  di SMA Labschool Rawamangun yang dilaksanakan tgl. 8 Januari 2015, menghadirkan pembicara/narasumber dari berbagai profesi. Acara ini bertujuan untuk mengenalkan siswa pada berbagai profesi, sehingga siswa menjadi termotivasi dalam meraih impian profesi yang dicita-citakannya. JES merupakan salah satu program kegiatan sekolah yang menjadi program kerja POMG Sie Pendidikan.
Hadir sebagai pembicara utama adalah Menteri ESDM RI, Bapak Sudirman Said.
Berikut ini adalah petika ulasan berita yang ditulis oleh wartawan Eddie Karsito.
Menteri ESDM RI Sudirman Said
Banyak Orang yang Mau Meski Tak Mampu
Demokrasi tanpa meritokrasi, kata Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral RI, Sudirman Said,membuat kepemimpinan tercengkeram orang-orang yang mau meski tak mampu. Hal ini mengakibatkan otoritas kepemimpinan lemah. Aneka peraturan dan pembangunan tak jalan. Timbul kejahatan dan perbuatan sewenang-wenang.
Anehnya hal ini berjalan selama puluhan tahun pada birokrasi kita. “Oleh karena itu, mulai hari ini dan ke depan tidak ada kejahatan dan perbuatan sewenang-wenang bisa begitu lama,” kata Sudirman Said, saat memberikan Kuliah Umum “Menyongsong Dunia Baru : Bekal Menata Masa Depan” di depan ratusan pelajar SMA Labschool Jakarta, Kamis (08/01/2015).


Meritokrasi, lanjut menteri, merupakan solusi atas nepotisme, kelambanan kepemimpinan serta daya saing bangsa. “Kepemimpinan pada masa kalian adalah, kepemimpinan yang memiliki integritas dan kompetensi. Siapapun yang tidak punya dua mata uang ini jangan harap dapat bersaing. Kesempatan karir di masa depan, kalian tidak lagi ditanya asal dari mana, anak siapa, sekolah dimana, melainkan pertanyaannya; Anda bisa apa,” tukas menteri yang dikenal sebagai tokoh antikorupsi ini.

Kuliah umum Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral RI ini, menjadi bagian dari acara JES (Job Experience Sharing) yang diselenggarakan SMA Labschool Jakarta. Tampil juga sejumlah tokoh lintas profesi lain, diantaranya; Ugie Nugroho, SE. MBA (Banker), Octaviani Indrasari Ranakusuma, BA(Hon), M.Si (Psikolog), Nungki Kusumastuti (Artis), Sastha Sunu (Editor), Lasja F Susatyo dan Haryanto Chorach (Sutradara), Marsha Chikita Fawzi (Animator Film), dan para profesional lainnya.


Job Experience Sharing (Berbagi Pengalaman Kerja), kata Kepala Sekolah SMA Labschool Jakarta, Drs. H.M. Fakhruddin M.Si, diharapkan dapat memberikan wawasan lebih luas terhadap anak didik. “Guru dituntut untuk aktif dan dinamis, bagaimana berupaya untuk meningkatkan kompetensi anak didiknya lebih kreatif. Pengalamam para profesional yang menjadi narasumber pada acara ini diharapkan bisa memberikan stimulan dan parameter bagi siswa untuk menentukan pilihan masa depannya,” kata Fakhruddin./***Eddie Karsito

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun