Tuan Moyes, Apa kabarmu? Apakah masih menikmati hari-harimu di Old Trafford? Semoga kau masih menikmatinya tuan, karena ada pepatah yang mengatakan bahwa kau harus menikmati apa yang bisa kau nikmati saat ini. Tapi apakah saya keliru? Apakah benar-benar ada pepatah yang mengatakan seperti itu? Jika saya keliru mohon di maafkan tuan, seperti saya memaafkan anda akan hal-hal yang memalukan yang terjadi pada united musim ini.
Tuan Moyes, Hari ini salah satu pertandingan terbesar dan bersejarah akan dipertandingkan. Pertandingan melawan rival terbesar kita, Liverpool. Tetapi ada yang tidak biasa tuan, kali ini kita sama sekali tidak diunggulkan. Sulit untuk menerimanya tuan, sebab hal seperti ini tidak akan terjadi ketika masih ada Sir Alex Ferguson. Ah maafkan saya tuan, seharusnya saya tidak lagi membawa-bawa nama Sir Alex Ferguson. Mohon anda memaafkan saya karena saya sama sekali tidak bermaksud untuk begitu.
Tuan Moyes, Bisakah anda membuktikan kepada setiap orang-orang yang meremehkan anda bahwa mereka selama ini salah? Bisakah anda buktikan kepada mereka bahwa anda adalah orang yang benar untuk menangani tim sebesar Manchester United? Tolong segera buktikan tuan. Salah satu pembuktian yang tepat adalah dengan memberikan sebuah kemenangan tuan, kemenangan atas Liverpool. Tolong anda buktikan bahwa kita harus diperlakukan dengan pantas tuan, buktikan pada mereka bahwa Manchester United masih sebuah tim yang terhormat.
Tuan Moyes, Pada akhirnya saya ingin mengungkapkan bahwa saya masih percaya pada anda, dan begitupun dengan suporter-suporter yang lain. Hal yang perlu anda lakukan adalah segera membayar kepercayaan ini dan segera membuktikan bahwa anda orang yang tepat untuk memimpin Manchester United tuan. Oh ya, tolong anda sampaikan salam hangat saya pada Wayne Rooney, sampaikan padanya bahwa dengan kontrak baru dan gaji yang besar ia seharusnya sedikit menata kembali rambutnya .
Tuan Moyes, Tahukah anda bahwa saya menjadi terlihat seperti orang gila karena membuat surat ini tuan? Saya terlihat seperti orang gila karena membuat sebuah surat yang tidak mungkin untuk anda baca.
Salam hangat dari saya tuan,
Kaleng
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H