Saudara-saudara sebangsa dan setanah air, pada tanggal 9 April besok beberapa dari kita yang memiliki hak suara akan melakukan Pemilu Legislatif. Pesta demokrasi yang di adakan 5 tahun sekali ini akan mempertarungkan 12 Partai Politik dan ribuan Calon Legislatif (Caleg).
Apakah anda sudah siap menyambut pesta demokrasi tersebut? Saya pribadi belum siap, saya belum cukup percaya untuk mencoblos salah satu caleg yang ada di surat suara nanti. Bagaimana dengan anda? Apakah anda sudah cukup percaya dengan caleg-caleg yang ada di daerah pemilihan anda? Saya yakin anda juga pasti sama tidak percayanya seperti saya.
Ada semacam rasa takut bahwa semua yang caleg-caleg tersebut janjikan hanyalah sebuah omong kosong belaka, janji-janji surga yang mungkin mereka juga tidak tahu secara pasti cara untuk mewujudkannya. Saya tak percaya mereka dapat meyuarakan suara saya, suara rakyat.
Atas beberapa alasan-alasan tersebut lalu timbul satu pertanyaan penting: Sudikah Anda Memilih Mereka?
Saya? Saya tak sudi memilih orang-orang yang hanya mencari kekuasaan dan uang, saya tak sudi memilih orang-orang yang sama sekali tak berpihak pada rakyat, saya tak sudi memilih orang-orang yang melupakan rakyat ketika sudah nyaman dengan kursi kekuasaan, saya tak sudi untuk menyesal karena telah memilih mereka. Anda? Mungkin anda memiliki pandangan yang berbeda.
Pada akhirnya mungkin golput menjadi pilihan. Saya pribadi bukan pendukung golput dan tidak mengajak anda untuk golput, akan tetapi ketidaktulusan dan ketidakjujuran mereka memaksa saya dan mungkin anda untuk golput. Ketika ketulusan dan kejujuran telah ada, maka baru kita dapat berbicara tentang demokrasi yang sebenarnya. Rakyat tak sudi memilih orang yang tak jujur dan tak tulus untuk menjadi wakil mereka.
Bagaimana jika gaji seorang wakil rakyat kecil? Bagaimana jika gaji mereka sekecil gaji buruh? Masih banyakkah yang ingin menjadi anggota legislatif? Bersediakah mereka menjadi buruh rakyat? Saya rasa sangat sedikit yang bersedia untuk mencalonkan diri menjadi anggota legislatif jika gajinya kecil, tak ada yang bersedia untuk menjadi buruh rakyat.
Pada akhirnya saya ingin mengucapkan selamat memilih bagi saudara-saudara sekalian yang akan memilih pada 9 April besok, dan selamat hari libur nasional bagi saudara-saudara yang tidak berencana untuk memilih. Salam hangat!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H