Mohon tunggu...
Jery Simanjuntak
Jery Simanjuntak Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

Manusia Biasa, Mahasiswa Biasa , Pemula.

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Tentang Polemik E-KTP

26 November 2014   19:45 Diperbarui: 17 Juni 2015   16:47 160
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Polemik tentang E-KTP terus bergulir dan sampai pada titik terlucu ketika ternyata server E-KTP yang awalnya oleh mendagri disebut berada diluar negeri ternyata ada di Indonesia dan bahkan ada yang dikantornya sendiri. Lucu? Tentu saja, bagaimana mungkin mendagri tak mengetahui bahwa server ada dikantornya sendiri? Sungguh menggelitik.

Saya pribadi setuju jika memang program E-KTP ini belum berjalan dengan baik dan banyak timbul masalah dalam pelaksanaannya, namun bukan berarti program ini harus dihentikan dan diganti dengan program yang baru. Program E-KTP sendiri telah menghabiskan biaya yang tak sedikit dan tentu saja semua biaya itu akan sia-sia jika program ini dihentikan begitu saja. E-KTP sendiri bukannya tanpa kelebihan dan manfaat, hanya memang pelaksanaannya dan manajemen pelayanannya perlu dibenahi untuk meningkatkan kualitas pelayanan E-KTP dan meningkatkan nilai program E-KTP itu sendiri.

Jika memang mendagri ingin mengganti dengan program baru maka tentu saja akan membutuhkan dan menghabiskan banyak dana dan tentu saja niat pemerintah yang ingin hemat anggaran akan dipertanyakan. Saya hanya tidak setuju jika pemerintah saat ini seakan alergi dengan program-program pemerintah sebelumnya. Jika memang ada program yang bagus dari pemerintah sebelumnya dan hanya perlu dibenahi dalam hal pelaksanaannya maka sebaiknya dilanjutkan saja, tindakan seperti itu sama sekali tak menimbulkan dosa.

Sebagai penutup, saya berharap bahwa program E-KTP dilanjutkan kembali agar tidak menimbulkan kebingungan di masyarakat dan segala kekurangan yang ada dalam program tersebut dapat diselesaikan oleh mendagri kita yang terhormat karena memang itulah tugas beliau.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun