Mbah,…
Usiamu tak lagi muda saat keriangan mendampingimu
Hingar bingar kefana-an mulai mencemari pencarian jatidirimu
Mbah,…
Usiamu tak lagi muda saat tembang-tembang lawasmu
fasih dinyanyikan bocah-bocah bertelanjang dada di pinggiran gang sempit.
Mbah,…
Usiamu tak lagi muda saat kesibukan mulai menghantui jalan hidupmu
Padahal kepalsuan duniawi telah kau rasakan sebelumnya
Mbah,…
Usiamu tak lagi muda saat ojek-ojek tua itu mengantarmu
Tak jujurkah mereka pada tubuh rentamu
Mbah,…
Usiamu tak lagi muda untuk menikmati hasil kerja kerasmu
Semua hanya demi kesenangan fatamorgana
Mbah,…
Tubuh tua rentamu melukai raga kami
Malu, karena tak dapat berbuat lebih besar darimu
Mbah,…
Tubuh tua rentamu memecut usia muda kami
Untuk bisa seperti mu
Berjalan diatas bara api penuh dengan keyakinan
Mbah,…
Tubuh rentamu membakar dada kami
Membuat kami harus berkarya lebih besar dari ucapanmu yang sedehana
Mbah,…
Tubuh tua rentamu mengetuk hati kami
Untuk belajar mengerti arti dari sebuah kesederhaan
Terinsprirasi oleh semangat Mbah Surip dalam menjalani hidup dengan kesederhanaan,.....